Senin, 6 Oktober 2025

Pertamina Lubricants Optimis ILM 2.0 Mampu Tingkatkan Penjualan 

Untuk mendukung penciptaan produk maupun analisa masalah yang dihadapi industri, PTPL juga mengenalkan Lubricant Technology Center.

Lita/Tribunnews
INOVASI PERTAMINA LUBRICANTS - Vice President Technical Specialist PT Pertamina Lubricants Sinung Wikantoro usai memperkenalkan Integrated Lubrication Management 2.0 (ILM 2.0) di Lubricants Technology Center Pertamina, Jakarta Utara, Kamis (19/6/2025). Sektor-sektor pertambangan menjadi pasar terbesar Pertamina Lubricants. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperkuat layanan after sales, PT Pertamina Lubricants (PTPL) meluncurkan Integrated Lubrication Management 2.0 (ILM 2.0).

Layanan ini akan memberi nilai tambah konsumen di segmen industri, dimana manajemen pelumasan yang baik dan tepat dapat menjaga performa peralatan, memperpanjang usia pakai mesin, mengurangi potensi downtime akibat kerusakan mesin, hingga mendukung tercapainya target keberlanjutan perusahaan.

PTPL juga optimis, dengan dikenalkannya ILM 2.0 mampu mendongkrak pertumbuhan penjualan pelumas perusahaan di segmen industri.

Baca juga: Pertamina Lubricants Luncurkan ILM 2.0, Dongkrak Layanan After-Sales untuk Industri

"Khususnya di segmen industri, karena industri itu sifat pasarnya rational buyer. Jadi untuk bisa dipercaya dan dipakai di industri itu melalui evaluasi yang sangat ketat oleh calon pengguna," tutur Vice President Technical Specialist PT Pertamina Lubricants Sinung Wikantoro usai memperkenalkan Integrated Lubrication Management 2.0 (ILM 2.0) di Lubricants Technology Center Pertamina, Jakarta Utara, Kamis (19/6/2025).

Untuk mendukung penciptaan produk maupun analisa masalah yang dihadapi industri, PTPL juga mengenalkan Lubricant Technology Center.

Pusat dimana produk dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia dan karakteristik khusus konsumen industri.

"ILM 2.0 dan yang dilakukan oleh technical specialist di sini akan memberikan keyakinan yang lebih bagi konsumen khususnya di Indonesia. Jadi memang kami banyak mendapatkan kepercayaan konsumen baru itu justru dari layanan kami di ILM," jelas Sinung.

Saat ini, Pertamina Lubricants menguasai pangsa pasar pelumas sebesar 36 persen secara nasional, yang disumbang dari segmen retail dan industri.

Di industri, segmen yang memakan porsi terbesar berasal dari pertambangan, angkutan laut, serta mesin-mesin manufaktur.

"Kalau di Indonesia yang sangat signifikan itu sekarang mining. Tetapi general industry itu juga banyak, seperti steel, semen, angkutan laut itu juga besar. Tetapi mining mengambil porsi yang cukup besar. Satu lagi porsi yang signifikan di kita itu adalah engine builder, engine manufacturer. Jadi pabrikan-pabrikan mobil, sepeda motor, angkutan, truck kami layani, itu juga porsi yang cukup signifikan," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved