Rakit Bus Listrik, VKTR Jajaki Kerjasama dengan Karoseri Tri Sakti Magelang
VKTR menargetkan bisa kebutuhan memasok bus listrik hingga maksimal. bahkan hingga 10 ribu unit sesuai kebutuhan operator bus TransJakarta.
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Choirul Arifin
Jika melihat rencana insentif yang akan diberikan pada mobil listrik, bentuknya berupa pengurangan PPN. Besarannya belum jelas karena oleh Taufiek tidak dijelaskan lebih lanjut.
Sebagai informasi, PT Mobil Anak Bangsa (MAB) adalah perusahaan yang dimiliki oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Bus listrik ini menjadi produsen pertama yang melayani pelanggan Transjakarta di dalam koridor atau BRT.
Sedangkan untuk produsen dari Bakrie yang dimaksud adalah PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR), anak perusahaan dari PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR). Perusahaan ini telah menjalin kerja sama dengan Transjakarta, di mana VKTR akan meluncurkan 22 bus listrik baru.
Baca juga: Pemerintah Terus Bermanuver Kejar Komitmen Tesla hingga BYD untuk Berinvestasi di RI
Sebelumnya, 30 unit telah beroperasi sejak awal 2022 lalu. INKA yang dimaksud Taufiek adalah PT Industri Kereta Api Indonsia (INKA) Madiun. Sejak pertengahan 2022, INKA mulai memproduksi bus listrik.
Produknya kemudian digunakan untuk akomodasi dan transportasi dari anggota delegasi G20 pada November 2022 di Bali.
Salah Satunya Atto 2, Dua Mobil Baru BYD Akan Diniagakan di Indonesia, Ini Bocorannya |
![]() |
---|
GIIAS 2025: BYD dan Denza Raup SPK 4.195 Unit, Chery 2.153 Unit |
![]() |
---|
BYD Atto 1 Dikirim ke Pembeli Mulai Oktober 2025 |
![]() |
---|
Tanggapan BYD Soal Pabrik Perakitan yang Berdiri di Atas Lahan Pertanian Subang |
![]() |
---|
Perbandingan Biaya Bahan Bakar Mobil Biasa Vs BYD Atto 1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.