Mahasiswa Akhiri Aksi di Depan Gedung DPR dengan Menyalakan Lilin: Simbol Perjuangan yang Tak Padam
Massa membubarkan diri sekira pukul 18.15 WIB usai merapikan atribut dan peralatan aksi yang digunakan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus menutup kegiatan Rapat Dengar Pendapat Warga (RDPW) di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (6/10/2025) sore dengan aksi simbolik.
Para mahasiswa menyalakan lilin satu per satu saat pembacaan pernyataan sikap.
Lilin tersebut dijaga tetap menyala sepanjang penyampaian tuntutan sebagai simbol semangat perjuangan dan suara rakyat yang terus hidup di tengah kegelapan.
Setelah pernyataan sikap selesai dibacakan, massa bersama-sama meniup lilin sebagai tanda bahwa perjuangan hari ini berakhir namun akan kembali dilanjutkan pada waktu berikutnya.
Pantauan Tribunnews.com, kegiatan berlangsung tertib dan kondusif.
Massa membubarkan diri sekira pukul 18.15 WIB usai merapikan atribut dan peralatan aksi yang digunakan.
Ketua BEM Universitas Indonesia (UI) Zayyid Sulthan Rahman membacakan pernyataan sikap atas nama Aliansi Masyarakat Indonesia.
Mereka menyoroti absennya para pejabat negara dalam forum dengar pendapat tersebut.
Dalam pernyataan itu, mahasiswa menuntut pemerintah membebaskan seluruh aktivis yang masih ditahan, menghentikan tindakan represif dan kriminalisasi terhadap massa aksi serta menindaklanjuti aspirasi rakyat untuk mendorong perubahan sistemik di Indonesia.
"Kami juga mengundang seluruh masyarakat Indonesia, aliansi-aliansi, simpul-simpul untuk terus memperbanyak titik aksi, mengeskalasikan gerakan menuju evaluasi satu tahun Prabowo-Gibran tanggal 20 Oktober 2025," ujar Zayyid Sulthan Rahman.
Meski DPR tengah masa reses, forum RDPW yang digelar mahasiswa ini menjadi simbol 'rapat dengar pendapat tandingan' antara rakyat dan penguasa.
Rangkaian kegiatan berlangsung tertib, diselingi aktivitas lapak buku, terapi mangkuk, tempat kutek, hingga pemancingan buatan yang menjadi ciri khas aksi kali ini.
Mahasiswa Kembali Aksi di Depan DPR, Ingatkan Hari Ini Deadline 17+8 Tuntutan Rakyat |
![]() |
---|
Ganindra Bimo Ingin 17+8 Tuntutan Rakyat Diwujudkan DPR |
![]() |
---|
Wiranto soal Tuntutan 17+8: Presiden Dengarkan, Tapi Kalau Semua Dipenuhi Bisa Repot |
![]() |
---|
Kenakan Batik Cokelat Wapres Gibran Datangi Rumah Andika Pelajar yang Tewas Usai Demo di DPR |
![]() |
---|
Cerita Haru Sahabat Kecil Andika: Sempat Tertawa Bareng dan Bilang Mau Main Basket |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.