Senin, 6 Oktober 2025

Hacker Bjorka dan Kiprahnya

5 Aksi Peretasan Bjorka, Hacker Misterius Guncang Keamanan Siber Indonesia

Hacker misterius Bjorka ditangkap di wilayah Minahasa pada Selasa (23/09/2025), ia mengaku berhasil mebobol data bank ternama

Kolase: Kompas.com/Baharudin Al Farisi dan Tribunnews.com/Istimewa
BJORKA DITANGKAP - (Kiri) Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap pemilik akun X atas nama Bjorka berinisial WFT (22) terkait kasus ilegal akses data nasabah salah satu bank swasta dan (Kanan) Foto akun Bjorka. 

Bjorka mengatakan data tersebut asli didapatkannya dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).

Untuk meyakinkan calon pembeli, Bjorka bahkan membagikan sampel gratis sebanyak 2 juta data.

Kabar ini sempat dibantah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate.

Johnny mengklaim data yang dikabarkan bocor itu tidak berasal dari kementeriannya.

Pihaknya pun akan melakukan audit berdasarkan peraturan perundang-undangan.

"Data itu (data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia, red) tidak ada di Kominfo."

"Kalau benar terjadi kebocoran data dan ketidakpatuhan oleh PSE, Kominfo sebagai regulator akan melakukan audit teknologi security di PSE tersebut," kata Johnny di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022).

3. Membobol Data PeduliLindungi

TIdak berhenti di situ, Bjorka terus aktif hingga akhir 2022.

Pada November, ia mengklaim membocorkan 3,2 miliar data pengguna aplikasi PeduliLindungi.

Termasuk data vaksinasi dan riwayat check-in selama masa Covid-19.

Data itu dijual seharga 100.000 dolar AS dalam bentuk Bitcoin.

Menkes Budi Gunadi Sadikin membantah keterlibatan aplikasi PeduliLindungi dalam kebocoran tersebut.

4. Membocorkan Dokumen Pemerintah dan Pejabat Publik

Bjorka semakin menyita perhatian ketika membocorkan data pejabat hingga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved