Hacker Bjorka dan Kiprahnya
5 Aksi Peretasan Bjorka, Hacker Misterius Guncang Keamanan Siber Indonesia
Hacker misterius Bjorka ditangkap di wilayah Minahasa pada Selasa (23/09/2025), ia mengaku berhasil mebobol data bank ternama
Bjorka mengatakan data tersebut asli didapatkannya dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).
Untuk meyakinkan calon pembeli, Bjorka bahkan membagikan sampel gratis sebanyak 2 juta data.
Kabar ini sempat dibantah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate.
Johnny mengklaim data yang dikabarkan bocor itu tidak berasal dari kementeriannya.
Pihaknya pun akan melakukan audit berdasarkan peraturan perundang-undangan.
"Data itu (data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia, red) tidak ada di Kominfo."
"Kalau benar terjadi kebocoran data dan ketidakpatuhan oleh PSE, Kominfo sebagai regulator akan melakukan audit teknologi security di PSE tersebut," kata Johnny di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022).
3. Membobol Data PeduliLindungi
TIdak berhenti di situ, Bjorka terus aktif hingga akhir 2022.
Pada November, ia mengklaim membocorkan 3,2 miliar data pengguna aplikasi PeduliLindungi.
Termasuk data vaksinasi dan riwayat check-in selama masa Covid-19.
Data itu dijual seharga 100.000 dolar AS dalam bentuk Bitcoin.
Menkes Budi Gunadi Sadikin membantah keterlibatan aplikasi PeduliLindungi dalam kebocoran tersebut.
4. Membocorkan Dokumen Pemerintah dan Pejabat Publik
Bjorka semakin menyita perhatian ketika membocorkan data pejabat hingga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.