Sabtu, 4 Oktober 2025

Pertemuan 15 Menit di Solo dan Sosok Abu Bakar Ba'asyir yang Tangannya Dicium Jokowi 

Jokowi cium tangan Abu Bakar Ba'asyir hingga dinasehati untuk jadi pembela Islam dan memperjuangkan penerapan hukum Islam di Indonesia. 

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
USTAD ABU BAKAR BAASYIR - Sosok Ustad Abu Bakar Baasyir menjalani sidang kasus terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2011). Jokowi cium tangan Abu Bakar Ba'asyir hingga dinasehati untuk jadi pembela Islam dan memperjuangkan penerapan hukum Islam di Indonesia.  Ini sosok Abu Bakar Ba'asyir. 

Di majalah tersebut, ia disebut-sebut sebagai otak dari perencanaan pengeboman Masjid Istiqlal.

Merasa tak terima atas tudingan tersebut, Baasyir sempat mengadukan pemberitaan tersebut.

Namun, hidupnya kembali berujung di penjara. Ia dipenjara karena dinyatakan bersalah akibat serangan bom Bali pada 2002.

Setelah bebas pada 2006, Abu Bakar Baasyir kembali dijatuhkan hukuman 15 tahun penjara pada 2011.

Sejak 2010, ia ditahan atas tuduhan telah mendanai pelatihan terorisme di Aceh.

Abu Bakar Ba'asyir pun harus mendekam di balik jeruji lagi. Ia ditahan di Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Abu Bakar Baasyir bebas dari Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jumat 8 Januari 2021.

Dia meninggalkan penjara dengan status bebas murni.

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved