Selasa, 7 Oktober 2025

Sandiaga Uno Berharap Sektor Ekonomi Kreatif Terus Tumbuh di Tengah Masyarakat

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Sandiaga Salahudin Uno berharap sektor ekonomi kreatif di masyarakat terus bertumbuh.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
HandOut/IST
UMKM - Sejumlah ibu mengikuti pelatihan kue bertema 'Ide Kreatif Usaha Rumahan, Berkah Melimpah', berupa kelas membuat klapertart di kantor Kadin DKI Jakarta, Kompleks Perkantoran Majapahit Permai, Jalan Majapahit, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (26/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang juga pendiri Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Salahudin Uno berharap sektor ekonomi kreatif di masyarakat terus bertumbuh.

Salah satunya lewat pelatihan yang digelar di kantor KADIN DKI Jakarta, Kompleks Perkantoran Majapahit Permai, Jalan Majapahit, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Sandiaga berharap pelatihan tersebut dapat membantu para ibu yang mau memulai usaha rumahan berbasis kuliner.

Tujuannya agar semakin banyak perempuan yang mampu menciptakan peluang usaha dari rumah dan membuka lapangan kerja dari usaha rumahan.

“Kami ingin mereka yang sudah sukses bisa menyalurkan keterampilannya kepada yang lain,” kata Sandiaga.

Ia menjelaskan, pelatihan tersebut bukan hanya menekankan pada keterampilan produksi, tetapi juga menyasar aspek seperti branding, pemasaran, dan legalitas usaha.

Pelatihan ini juga bertujuan menumbuhkan motivasi dan kepercayaan diri para peserta untuk menjadi pelaku usaha mandiri. Kegiatan ini diharapkan membangun pola pikir kewirausahaan sejak dini.

"Ibu-ibu harus mandiri agar tetap selalu menghasilkan cuan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) DKI Jakarta, Diana Dewi menjelaskan tahun ini jumlah pelaku usaha kreatif di Indonesia mencapai 9 persen dari total populasi tanah air.

Dari jumlah ini, kontribusi bruto sektor kreatif diperkirakan mencapai Rp1.500 triliun. 

“Diperkirakan hingga 2025, jumlah pelaku usaha kreatif mencapai sekitar 9 persen dari total populasi Indonesia. Kontribusi bruto sektor ini juga meningkat dua kali lipat hingga mencapai Rp 1.500 triliun,” kata Diana.

Namun, ia mengatakan kreativitas pelaku usaha harus terus tumbuh dan diasah demi bertahan dalam jangka panjang. 

Menurutnya pelatihan dan workshop bisa menjadi salah satu bentuk dukungan konkret terhadap ekosistem ekonomi kreatif

KADIN, kata dia, juga mulai mengeksplorasi berbagai aspek teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), untuk mendukung pertumbuhan wirausaha.

Baca juga: Dari Pelatihan Literasi Digital hingga Ekonomi Kreatif, Upaya Mendorong Disabilitas Lebih Produktif

“Kreativitas perlu diberi pelicin seperti pelatihan dan workshop. KADIN mencoba berbagai aspek untuk digali, salah satunya mengoptimalkan penggunaan AI,” ujar Diana.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved