Program Makan Bergizi Gratis
Menu Diduga Penyebab Keracunan MBG Sulteng hingga NTB: Ikan Cakalang, Hiu Filet, Bakteri
2 pekan terakhir terjadi 6 kasus keracunan viral program Makan Bergizi Gratis (MBG) penyebabnya diduga ikan cakalang, hiu sampai roti isi sos
Penulis:
Theresia Felisiani
Deddy mengatakan pihaknya terus menekankan pentingnya penerapan standar kebersihan dan prosedur operasional yang ketat dalam pengolahan makanan MBG, mengingat skala penyajiannya yang besar.
"Pengelolaan dapur dan kebersihannya harus benar-benar diawasi. Program ini melibatkan ribuan siswa, jadi SOP (Standar Operasional Prosedur) harus dijalankan secara disiplin," tegasnya.
2. Tanggal 18 September 2025 di Banggai Kepulauan, Sulteng sebanyak 251 siswa jadi korban keracunan program MBG, diduga berasal dari menu ikan cakalang tidak layak konsumsi dari supplier baru.
Korban mengeluh alami gangguan pencernaan, mual, sesak napas, gatal-gatal, wajah bengkak dan pusing.
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan pada Kamis siang, data sementara dari RSUD Trikora Salakan mencatat 251 orang sempat dirawat. Adapun pasien yang masih dirawat 78 orang.
Para siswa dan siswi dilaporkan mengalami gejala cukup mengkhawatirkan dan menunjukkan indikasi reaksi toksik atau alergi berat, seperti gatal-gatal di seluruh badan, mual dan muntah, bengkak pada wajah, gatal pada tenggorokan, sesak napas, pusing, dan sakit kepala.
3. Tanggal 22 September 2025 di Kabupaten Bandung Barat, Jabar sebanyak 1.315 siswa SD hingga SMK alami mual, muntah dan pusing. Kasus ini merupakan kasus keracunan MBG terbesar dalam pekan kemarin.
Alhasil Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menetapkan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis di kecamatan Cipongkor sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).

4. Tanggal 26 September 2025 di Ketapang, Kalimantan Barat sebanyak 24 siswa dan satu guru alami muntah, mual hingga demam diduga keracunan menu ikan hiu filet saus tomat.
Sementara itu pemilihan menu ikan hiu diklaim sebagai bagian dari kearifan lokal oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

5 . Tanggal 26 September 2025 di Lampung Timur sebanyak 35 siswa alami nyeri ulu hati dan demam diduga keracunan roti isi sosis.
Terkini sampel roti isi sosis telah dikirim ke Dinas Kesehatan untuk diuji laboratorium.
6 . Tanggal 27 September 2025 di Mamuju Sulawesi Barat sebanyak 27 siswa, bahkan dua sempat kritis dirujuk ke rumah sakit. Namun belum diketahui penyebab keracunan MBG dari lauk apa.
Peristiwa keracunan terjadi Rabu 24 September 2025 namun baru dilaporkan dan ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada Jumat 27 September 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.