Senin, 6 Oktober 2025

Muktamar PPP

Mardiono Terpilih Jadi Ketum PPP, Sindiran Romahurmuziy : Ini Bukan Hasil Muktamar, Tapi Ngamar

Menurut Romahurmuziy, tindakan tersebut jauh dari tata cara muktamar yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.

|
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
MUKTAMAR X PPP - Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy atau Rommy, menegaskan bahwa klaim terpilihnya Mardiono sebagai ketua umum PPP secara aklamasi di sebuah ruangan di Hotel Mercure, Jakarta Utara, tidak sah dan tidak sesuai mekanisme partai. Hal itu diungkapkannya usai Tasyakuran Muktamar X PPP versi ketum Agus Suparmanto, di Hotel Discovery, Jakarta Utara, Minggu (28/9/2025). (Tribunnews.com/ Chaerul Umam) 

Amir menyebut Mardiono didukung oleh 30 DPW PPP se-Indonesia.

"Ketua DPW yang sudah bersama-sama dengan kami dalam ruang sidang, memang tadi diganggu oleh segelintir sehingga membuat dinamika tinggi terjadi di ruang sidang," kata Amir.

Amir mengatakan bahwa sidang dilakukan secara tertutup usai pembukaan Muktamar pada sore hari.

"Kami berikan kesempatan Pak Mardiono untuk menyusun kepengurusan bersama 8 formatur yang sudah terbentuk, yaitu 5 dari DPW dan 3 dari DPP yang mendampingi Pak Mardiono. InsyaAllah ini menjadi salah satu awal dari kebesaran PPP ke depan," tandasnya.

Sementara itu, Agus Suparmanto terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2025-2030 secara aklamasi dalam Muktamar X yang di gelar di Mercure Ancol, Jakarta, pada Minggu (28/9/2025) dini hari.

Terpilihnya Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum PPP, setelah pimpinan sidang paripurna Muktamar X, Qoyum Abdul Jabbar menanyakan kepada seluruh muktamirin.

Seluruh muktamirin yang merupakan perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) menyerukan agar adanya aklamasi dalam pemilihan Ketua Umum PPP.

“Dengan ini ditetapkan Bapak Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan masa bakti 2025-2030,” kata Qoyum Abdul Jabbar di arena utama Muktamar X PPP.

Sebelum Agus Suparmanto ditetapkan sebagai Ketua Umum PPP, Qoyum Abdul yang merupakan pimpinan sidang paripurna sempat membuka pendaftaran calon ketua umum PPP.

Saat itu, Agus yang didampingi oleh sejumlah perwakilan DPW dan DPC mendaftar sebagai calon ketua umum kepada pimpinan sidang.

Tak hanya itu, Agus juga menunjukan kartu tanda anggota (KTA) PPP sebagai syarat mendaftar kepada pimpinan sidang dan muktamirin yang hadir.

“Kandidat tinggal calon ketua umum,” ujar Qoyum Abdul.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved