Senin, 29 September 2025

Soal Desakan Mundur, Kapolri Listyo Sigit: Sempat Pertimbangkan, tapi Mundur Tak Selesaikan Masalah

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjawab soal adanya desakan agar dirinya mundur jari jabatan Kapolri hingga ungkap alasan mengapa ia memilih bertahan.

HO/Polri
DESAKAN KAPOLRI MUNDUR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memimpin Apel Akbar Kokam Pemuda Muhammadiyah 2025 di Stadion Tridadi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (20/7/2025). Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjawab soal adanya desakan agar dirinya mundur jari jabatan Kapolri hingga ungkap alasan mengapa ia memilih bertahan. 

TRIBUNNEWS.COM - Desakan agar Listyo Sigit Prabowo mundur sebagai Kapolri belakangan menggema di tengah publik, buntut penilaian buruk masyarakat pada kinerja Polri.

Kini banyak juga tuntutan untuk dilakukannya reformasi Polri agar institusi Polri bisa memberikan kinerja dan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Muncul juga penilaian reformasi Polri ini harus dilakukan dengan cara mengganti Kapolri.

Lantas bagaimana Listyo Sigit menanggapi desakan dirinya mundur sebagai Kapolri ini?

Kapolri Listyo Sigit mengaku mendengar soal desakan dirinya mundur tersebut, opsi untuk mundur sebagai Kapolri ini juga sempat ia pertimbangkan.

Listyo juga telah mendiskusikan soal kemungkinan dirinya untuk mengundurkan diri dari jabatan Kapolri dengan banyak pihak.

Namun mereka banyak yang keberatan jika Listyo Sigit mundur sebagai Kapolri.

Terlebih jika Listyo mundur di tengah kondisi Polri yang sedang terpuruk.

Sama saja dengan Listyo tidak bertanggung jawab akan masalah yang kini sedang dialami Polri.

"Ya, saya juga bukannya tidak mendengar dan kemudian tidak berpikir untuk apakah saya harus mengundurkan diri ataukah saya harus bertahan."

"Dan ini kemudian menjadi  polemik ya dan juga menjadi satu hal yang juga itu menjadi bagian dari beban yang saya pikirkan. Itu saya sampaikan juga ke teman-teman, ke para pejabat, ke anggota bagaimana kalau saya mundur."

Baca juga: Kapolri Bakal Undang Koalisi Masyarakat Sipil, Minta Masukan hingga Bahas Temuan Reformasi Polri

"Namun dari mereka juga banyak yang keberatan. Kemudian saya berpikir bahwa mundur di dalam situasi seperti ini, sama saja saya meninggalkan kondisi anggota, kondisi institusi yang sedang terpuruk, yang carut-marut dan kemudian saya mundur. Saya enggak tanggung jawab," kata Listyo Sigit dalam Program 'ROSI' Kompas TV yang tayang pada Kamis (25/9/2025).

Listyo menilai, jika ia mundur saat kondisi Polri terpuruk, maka sama saja dengan ia menumbalkan institusi Polri dan anak buahnya demi kebebasannya sendiri.

Kini Listyo memilih untuk fokus memperbaiki institusi Polri, setelahnya apakah dirinya dicopot atau tidak dari jabatan Kapolri, itu menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

"Karena bagi saya, saya terbebas dari itu. Saya menumbalkan organisasi, saya meninggalkan anak buah saya dalam keadaan seperti itu."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan