6 Fakta Anggota TNI Pukul Ojol di Pontianak, Korban Alami Patah Hidung
Teguh Sukma, seorang driver ojol di Pontianak, Kalimantan Barat, menjadi korban pemukulan oleh anggota TNI pada Sabtu 20 September 2025.
Penulis:
Muhamad Deni Setiawan
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Teguh Sukma, seorang driver ojek online (ojol) di Pontianak, Kalimantan Barat, menjadi korban pemukulan oleh anggota TNI pada Sabtu 20 September 2025.
Peristiwa pemukulan terjadi lantaran pelaku diduga tersinggung saat korban membunyikan klakson sebagai peringatan di jalan.
Berikut sejumlah fakta dalam kasus ini yang dirangkum oleh Tribunnews.com.
1. Penyelidikan Berlanjut
Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto menegaskan proses hukum terhadap prajurit TNI berinisial F yang memukul Teguh tetap berlanjut meskipun kedua belah pihak telah berdamai.
Hal itu disampaikannya usai memimpin Apel Gelar Kesiapan Pengawalan Lalu Lintas dan Parkir (Wallakir) dalam rangka HUT Ke-80 TNI di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (22/9/2025).
"Kedua belah pihak sudah berdamai. Jadi pelaku dalam ini, mungkin ini kan terjadinya di jalan. Mungkin karena emosi atau apa sehingga terjadi pemukulan."
"Sebenarnya itu tidak boleh. Tapi kedua belah pihak sudah berdamai. Tetapi proses penyidikan berjalan, berlanjut," lanjutnya.
Yusri juga mengatakan, selama ini jajaran pimpinan TNI telah kerap mengingatkan para prajurit agar menghindari selisih paham dengan masyarakat.
"Dan kita juga sudah mengingatkan. Sering para Dansat mengingatkan pada anggotanya untuk menghindari jangan sampai terjadi selisih paham dengan masyarakat. Itu yang sudah kita laksanakan selama ini," tuturnya.
Baca juga: GOTO Prihatin Insiden Pemukulan Oknum TNI Terhadap Driver Gojek di Pontianak
2. Gojek Beri Pendampingan
Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk memberikan pendampingan, dukungan perawatan medis, termasuk pendampingan administrasi asuransi BPJS, santunan, dan kebutuhan lain kepada mitranya, yakni Teguh yang mengalami kekerasan fisik dari anggota TNI.
Director of Public Affairs & Communications GoTo Ade Mulya mengatakan perusahaan menyayangkan terjadinya insiden yang menimpa korban.
Dalam peristiwa itu, Teguh mengalami tindak kekerasan fisik yang mengakibatkan luka-luka. Saat ini, kondisi mitra driver tengah mendapat penanganan medis.
“Sejak awal kejadian, tim Gojek langsung mendampingi mitra driver untuk mendapatkan perawatan medis termasuk dengan pendampingan administrasi asuransi BPJS mitra serta kebutuhan lainnya. Selain mendampingi mitra dan keluarga semenjak insiden, Gojek juga memberikan dana santunan bagi mitra driver dan keluarga hingga mitra bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala,” kata Ade Mulya dalam keterangan resmi, Senin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.