TNI-Polri Masih Berjaga di Kompleks Parlemen, Puan Maharani: DPR Itu Objek Vital
Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi keberadaan prajurit TNI dan Polri yang masih berjaga di Gedung DPR RI.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi keberadaan prajurit TNI dan Polri yang masih berjaga di Gedung DPR RI.
Menurutnya, keberadaan aparat tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan di objek vital negara.
“DPR RI kan merupakan objek vital," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Menurut Ketua DPP PDIP itu, keputusan mengenai perlu atau tidaknya aparat berjaga di kawasan DPR bukan kewenangan pimpinan dewan, melainkan sepenuhnya ditentukan oleh institusi terkait.
"Jadi yang bisa menentukan bahwa masih diperlukan penjagaan atau tidak ya pihak keamanan atau pihak perangkat keamanan terkait,” pungkas Puan.
Puan Maharani merupakan legislator PDIP yang mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah V.
Dapil Jawa Tengah V meliputi Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, dan Kota Surakarta (Solo).
Wilayah ini dikenal sebagai basis kuat PDI Perjuangan dan juga merupakan kampung halaman keluarga besar Soekarno. Puan telah beberapa kali terpilih dari dapil ini, termasuk pada Pemilu 2014 dan 2019.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menegaskan bahwa prajurit TNI akan tetap disiagakan untuk menjaga Gedung DPR RI.
Hal ini menurutnya merupakan bentuk komitmen TNI dalam menjaga simbol kedaulatan negara.
“Jadi TNI akan menjaga simbol kedaulatan negara di DPR. Saya sudah menyetujui dan Panglima akan menindaklanjuti bersama para kepala staf bahwa instalasi DPR akan dijaga oleh TNI,” kata Sjafrie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/9/2025).
Untuk diketahui, sejak demonstrasi yang terjadi pada akhir Agustus 2025, TNI membantu Polri untuk mengamankan Kompleks Parlemen.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, hingga kini prajurit TNI masih berjaga di lingkungan Kompleks Parlemen, meski tidak sebanyak saat demonstrasi akhir Agustus lalu.
6 Fakta Anggota TNI Pukul Ojol di Pontianak, Korban Alami Patah Hidung |
![]() |
---|
Sosok Irjen Pol Agus Suryonugroho, Kepala Korlantas Polri akan Evaluasi Penggunaan Sirine dan Strobo |
![]() |
---|
Interpol Sebut Tidak Bisa Upaya Paksa Tangkap Sofyan Iskandar Nugroho meski Berstatus Red Notice AS |
![]() |
---|
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Dukung Reformasi Polri |
![]() |
---|
Temui Puan Maharani, KSPSI Dorong Supremasi Sipil: Apapun Risikonya Kami di Garis Terdepan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.