Senin, 6 Oktober 2025

Wawancara Eksklusif

VIDEO EKSKLUSIF Asal Bukan Mardiono dan Harapan Ulama: Kontestasi Ketua Umum PPP di Muktamar 2025

Rommy juga mengatakan, pengurus PPP di daerah bahkan telah mendeklarasikan dukungan untuk Agus Suparmanto dan Taj Yasin Maimoen.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Muktamar ke-X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar pada 27-29 September 2025 disebut menjadi momentum penting bagi kebangkitan partai berlambang Kabah.

Setelah gagal menembus Senayan pada Pemilu 2024 lalu, para muktamirin kini dihadapkan pada pilihan strategis, siapa sosok yang paling tepat memimpin PPP keluar dari jurang keterpurukan.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy alias Rommy, menegaskan muktamar kali ini bukan sekadar ajang pemilihan ketua umum, melainkan penentuan arah masa depan partai.

Ia menyinggung kegagalan Plt Ketua Umum M. Mardiono, yang dinilai tidak mampu mengantarkan PPP melewati ambang batas parlemen atau parliamentary threshold atau PT 4 persen.

Hal ini disampaikan Rommy dalam wawancara eksklusif bersama Tribunnews dalam program Saksi Kata, di Studio Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Selasa (23/9/2025).

JELANG MUKTAMAR PPP - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy saat diwawancarai secara khusus di Studio Tribun Network, Jakarta, Selasa (23/9/2025). Pria yang akrab disapa Gus Romi ini berbicara mengenai dinamika yang terjadi menjelang Muktamar yang kesepuluh. Ada dua nama yang muncul sebagai calon ketua umum, yaitu Agus Suparmanto dan Muhamad Mardiono. TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE
JELANG MUKTAMAR PPP - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy saat diwawancarai secara khusus di Studio Tribun Network, Jakarta, Selasa (23/9/2025). Pria yang akrab disapa Gus Romi ini berbicara mengenai dinamika yang terjadi menjelang Muktamar yang kesepuluh. Ada dua nama yang muncul sebagai calon ketua umum, yaitu Agus Suparmanto dan Muhamad Mardiono. TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE (TRIBUNNEWS/IMANUEL NICOLAS MANAFE)

Nama Agus Suparmanto

Di tengah kritik terhadap Mardiono, nama Agus Suparmanto, mantan Menteri Perdagangan, kian mendapat sorotan.

Menurut Rommy, dalam beberapa pekan terakhir, dukungan untuk Agus deras mengalir dari sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) hingga Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

“Kemudian muncul keseriusan keseriusan para ulama untuk mencoba mencari alternatif. Jadi itu isu pertama," jelas Rommy.

"Isu kedua tokoh seperti apa sih yang kemudian diperlukan. Menurut para ulama menurut para pemegang suara ini di daerah mungkin bisa lihat beberapa pekan terakhir atau malah justru sepekan terakhir begitu banyak deklarasi dukungan Kepada Pak Agus Suparmanto."

Agus dinilai memiliki keunggulan dalam membangun komunikasi lintas kelompok.

Selain dekat dengan para kiai dan ulama, ia juga disebut memiliki hubungan baik dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

Baca juga: Asal Bukan Mardiono dan Harapan Ulama: Kontestasi Ketua Umum PPP di Muktamar ke-X

Duet dengan Taj Yasin

Rommy juga mengatakan, pengurus PPP di daerah bahkan telah mendeklarasikan dukungan untuk Agus Suparmanto dan Taj Yasin Maimoen.

Kombinasi keduanya dinilai mampu merangkul kekuatan tradisional PPP sekaligus membuka ruang baru di kancah politik nasional.

"Memiliki hubungan yang baik dengan Presiden kita. Karena Pak Agus ini teman Bisnis Presiden sejak Sejak tahun 2000-an. Jadi memang sudah teman lama beliau begitu sehingga ketika saya tanya sama Mas Agus, ‘Mas Agus apakah ada komunikasi dengan Presiden?’ ‘Oh ada’. ‘Gimana kata beliau?’ ‘Silahkan gitu’. Karena Pak Prabowo juga seorang ketua umum partai yang tidak mau mencampuri urusan partai lain,” paparnya.

Mantan Ketua Umum PPP ini pun menepis soal isu yang muncul soal intervensi dan pelibatan Istana dalam Muktamar mendatang.(*/Malau)

Saksikan video wawancara eksklusif Romahurmuziy selengkapnya hanya di kanal YouTube Tribunnews.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved