Senin, 29 September 2025

HUT Kemerdekaan RI

Karnaval Kemerdekaan di Monas: Truk Tronton Disulap Jadi Kapal Perang

Truk tronton berubah jadi simbol persatuan di Karnaval HUT RI ke-80. Parade malam Monas tampilkan wajah Indonesia yang kreatif

Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews.com/Reynas Abdila
KARNAVAL KEMERDEKAAN — Puluhan truk tronton yang telah dihias meriah bersiap memeriahkan Karnaval Kemerdekaan dalam rangka HUT ke-80 RI di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/8/2025). Rangkaian kendaraan karnaval dijadwalkan tampil pada malam hari. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Sebanyak 34 truk tronton dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintahan akan tampil memukau dalam Karnaval Kemerdekaan HUT ke-80 Republik Indonesia di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu malam (17/8/2025). Parade kendaraan hias ini menjadi sorotan utama dalam perayaan kemerdekaan yang digelar mulai pukul 19.30 WIB.

Setiap kendaraan dihias dengan ornamen unik yang mencerminkan identitas masing-masing instansi.

Salah satu yang paling menarik perhatian adalah truk milik Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang disulap menyerupai kapal perang. Kendaraan tersebut langsung menjadi magnet bagi pengunjung yang memadati kawasan Monas.

“Kapal perang ini mewakili semangat ketahanan nasional. Kami ingin menunjukkan bahwa pertahanan bukan hanya soal militer, tapi juga soal kebanggaan rakyat,” ujar seorang staf Kemhan di lokasi.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menampilkan truk dengan hiasan topi raksasa khas Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Atas, menggambarkan pentingnya pendidikan sebagai fondasi kemerdekaan. Sementara itu, Kementerian Agama menghadirkan ornamen kubah rumah ibadah dari lima agama resmi di Indonesia, sebagai simbol keberagaman dan toleransi.

Kementerian Sosial turut memeriahkan parade dengan truk yang dihiasi kepala burung Garuda di bagian depan, dilengkapi ornamen dedaunan yang merepresentasikan semangat kerakyatan dan solidaritas sosial.

Baca juga: Untold Story: Panglima Soedirman Pernah Minta Mundur, Tapi Ditolak Bung Karno

Karnaval ini diselenggarakan oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sebagai bagian dari rangkaian resmi peringatan HUT RI ke-80. Acara tersebut tercantum dalam Surat Edaran Menteri Sekretariat Negara tentang Pedoman Peringatan HUT RI, dan melibatkan berbagai instansi pemerintahan, TNI, Polri, BUMN, serta didukung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro menyampaikan bahwa karnaval ini merupakan bentuk partisipasi aktif dari seluruh elemen pemerintahan.

“Karnaval ini bukan sekadar parade, tapi narasi visual tentang Indonesia,” ujar Juri.

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir dan melepas peserta karnaval. Sejumlah menteri juga ikut serta dalam kendaraan hias masing-masing. Paspampres telah melakukan sterilisasi area sejak sore hari untuk memastikan keamanan acara.

Selain parade kendaraan, malam kemerdekaan juga dimeriahkan dengan pertunjukan drone dan kembang api di Bundaran HI mulai pukul 21.30 WIB. Pesta rakyat digelar sepanjang hari di sejumlah titik, seperti Monas, Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas, dan Sampoerna Strategic. Acara ini menghadirkan musisi nasional seperti Putri Ariani, RAN, dan Element.

Karnaval ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 RI yang mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” sesuai visi Asta Cita Presiden Prabowo. Melalui kendaraan hias, seni visual, dan partisipasi publik, acara ini menjadi panggung ekspresi kebangsaan yang kreatif dan inklusif.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan