Aipda Ida Bagus Made Turun Tangan Bantu Warga Siapkan Upacara Adat Pujawali

TRIBUNNEWS.COM – Upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tidak selalu dilakukan lewat patroli atau penegakan hukum. Kadang, langkah kecil namun penuh makna justru menjadi cara efektif mendekatkan polisi dengan warga. 

Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pagutan Timur, Aipda Ida Bagus Made Asmariawan Manuaba, yang ikut bergotong royong membantu warga mempersiapkan Upacara Pujawali atau Piodalan di Pura Pemaksan Banjar Ujung, Lingkungan Banjar Intaran, Senin (8/9/2025).

Kehadiran Aipda Ida Bagus di tengah warga bukan sekadar formalitas. Dengan penuh semangat, ia ikut membantu berbagai persiapan, mulai dari menata area pura hingga mengangkat perlengkapan upacara. 

Sembari bekerja, ia menyempatkan diri menyampaikan pesan-pesan kamtibmas agar pelaksanaan Piodalan berjalan aman, tertib, dan penuh kekhidmatan.

“Pesan saya, mari kita bersama-sama menjaga keamanan selama rangkaian Pujawali berlangsung, sehingga upacara ini bisa berjalan lancar dan khidmat sesuai harapan kita semua,” ucapnya kepada warga yang hadir.

Kapolsek Mataram, AKP Mulyadi, S.H., mengapresiasi langkah anggotanya yang turun langsung ke lapangan. Menurutnya, kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan sosial dan keagamaan masyarakat merupakan wujud nyata pelayanan Polri. 

“Salah satu tugas kepolisian adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan terjun langsung, anggota bisa mengetahui perkembangan situasi di wilayah dan membangun hubungan harmonis dengan warga binaan,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini diharapkan menumbuhkan rasa kebersamaan antara polisi dan masyarakat. 

“Tujuan akhirnya adalah menciptakan lingkungan kamtibmas yang kondusif, aman, dan nyaman bagi semua,” tegasnya.

Baca juga: Lewat Program Jumat Berkah, Iptu Agung Muryo Rutin Bagikan 650 Porsi Makanan Gratis di Boyolali

Warga Banjar Intaran menyambut baik kehadiran Bhabinkamtibmas yang mau terlibat secara langsung. Bagi mereka, kebersamaan seperti ini menciptakan rasa aman sekaligus kedekatan emosional dengan aparat penegak hukum. 

Kehadiran polisi di tengah masyarakat membuat suasana persiapan upacara semakin hangat dan penuh semangat gotong royong.

Langkah yang dilakukan Aipda Ida Bagus menjadi contoh nyata bagaimana Polri hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat, mendukung kegiatan sosial dan budaya demi terciptanya harmoni di lingkungan.

Baca juga: Bripka Abdullah Dirikan Rumah Qur’an Al-Barokah di Jambi, Berantas Buta Aksara Al-Qur’an