Seputar Polri
Aipda Ashobirin Bangun Pos Pustaka Digital di Perbatasan Meranti, Jadi Pusat Literasi Warga
Aipda Ashobirin hadirkan Pos Pustaka Digital di perbatasan Meranti, jadi pusat literasi dan edukasi warga.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Dedikasi luar biasa ditunjukkan oleh Aipda Ashobirin, Bhabinkamtibmas Desa Bokor, Kepulauan Meranti, Riau. Bertugas di wilayah terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Aipda Ashobirin berinisiatif mendirikan Pos Pustaka Digital Bhabinkamtibmas di tepi Sungai Bokor, dekat dermaga desa.
Pos ini bukan hanya tempat pengaduan keamanan, tetapi juga pusat literasi dan ruang edukasi digital bagi masyarakat. Di dalamnya tersedia buku bacaan, komputer, hingga akses internet berkecepatan 500 Mbps. Anak-anak dari tingkat SD hingga SMA kini rutin belajar di pos tersebut, bahkan terbentuk enam kelompok belajar aktif.
“Dengan adanya pustaka digital ini, anak-anak punya tempat positif untuk belajar dan mengembangkan diri. Harapannya mereka tidak lagi terjerumus pada hal-hal negatif,” ujar Aipda Ashobirin.
Dari Swadaya hingga Pusat Kegiatan Warga
Ide membangun pos berawal dari keresahan Aipda Ashobirin melihat Desa Bokor yang sebelumnya blank spot internet dan tidak memiliki pusat layanan pengaduan. Pada akhir 2023, pemerintah desa menghibahkan sebidang tanah, lalu bersama warga ia membangun pos secara swadaya. Total biaya pembangunan sekitar Rp50 juta, dengan sebagian besar ongkos tukang ditanggung oleh Aipda Ashobirin.
Baca juga: Polisi Sahabat Anak, Aipda Fahrudin Ajak Siswa SDI Wekmotis Belajar Disiplin dan Etika Sejak Dini
Kini, Pos Pustaka Digital dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari pembelajaran, posyandu lansia, hingga sosialisasi prosedur pekerja migran. Sekretaris Desa Bokor, Syafri, menyebutkan bahwa kehadiran pos ini sangat membantu.
“Pemuda bisa berkumpul, tidak ada lagi kejahatan, semua kegiatan positif dilakukan di sini. Kerja sama Polri dan desa melalui Pak Birin (sapaan akrab Aipda Ashobirin) sangat dirasakan warga,” ujarnya.
Kiprah Ashobirin tak hanya membawa manfaat bagi masyarakat, tetapi juga mendapat apresiasi dari institusi Polri. Berkat inovasinya, ia meraih penghargaan dari Kapolda Riau pada 2024 dan bahkan masuk kandidat Hoegeng Awards 2025.
“Penghargaan ini menjadi motivasi agar saya terus berkontribusi, baik untuk masyarakat maupun institusi. Semoga inovasi ini memberi dampak positif berkelanjutan,” ucap Aipda Ashobirin.
Bagi warga Desa Bokor, Pos Pustaka Digital Bhabin kini menjadi simbol pengabdian tanpa batas. Kehadirannya membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berinovasi. Aipda Ashobirin berhasil menghadirkan ruang literasi, pengembangan keterampilan digital, dan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat perbatasan.
Baca juga: Dedikasi Aipda Hartono, Polisi di Pati yang Jadi Guru Ngaji dan Praktisi Rukiah
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Seputar Polri
Bripka Andri Sisihkan Tunjangan untuk Beli Buku, Bantu Anak Liliba Semangat Belajar |
---|
Polri Presisi di Sekolah: Si Amru Jembatani Polisi dan Masyarakat |
---|
Bertugas untuk Negara, Merangkai Kata: Kisah Briptu Alim Menjadi Penulis |
---|
Solidaritas di Tengah Bencana: Polri dan Warga Bersama Hadapi Banjir Suoh |
---|
Sosok Brigadir Vany, Qoriah Berbakat yang Tampil Memukau di Peringatan Maulid Nabi Muhammad |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.