Senin, 29 September 2025

TNI Bangun Pos Taktis, Buka Isolasi dan Daratkan Bantuan Presiden di Distrik Kuyawage Papua

Letjen TNI Bambang Trisnohadi menyatakan, pendekatan militer bukan satu-satunya upaya dalam menjaga keamanan di Papua.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi Kogabwilhan III
TNI PAPUA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi saat memimpin ekspedisi penerbangan komersial perdana di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lany Jaya, Papua Pegunungan, Jumat (19/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi menyatakan, pendekatan militer bukan satu-satunya upaya dalam menjaga keamanan dan kedaulatan di Papua.

Tapi, kegiatan yang menyentuh sisi humanis atau kemanusiaan juga bisa menjadi opsi.

Hal ini disampaikan Bambang usai memimpin ekspedisi penerbangan komersial perdana ke Distrik Kuyawage, Kabupaten Lany Jaya, Papua Pegunungan, Jumat (19/9/2025). 

Ekspedisi dengan pesawat jenis caravan itu membawa bantuan dari Presiden Prabowo Subianto, meliputi sembako, pakaian, dan lampu tenaga surya. Ekspedisi ini sekaligus membuka akses untuk pembangunan Pos Komando Taktis (Kotis) TNI.

"Kami ingatkan bahwasanya menjaga dan merawat kedaulatan negara tak hanya dilakukan lewat pendekatan militer, namun juga TNI lakukan melalui pendekatan humanis yang menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat Papua,” kata Bambang dalam keterangannya, Jumat.

Bambang mengatakan, keberhasilan pendaratan perdana pesawat di Distrik Kuyawage jadi momen penting dalam membuka isolasi geografis yang selama ini membatasi akses masyarakat Papua Pegunungan.

Dengan terbukanya akses geografis ini, masyarakat setempat bisa lebih mudah dalam menjangkau layanan kesehatan, pendidikan dan peluang pembangunan ekonomi daerah.

Termasuk, masuknya makan bergizi gratis (MBG) yang jadi program Presiden Prabowo.

“Insya Allah, abdi negara lainnya antara lain tenaga kesehatan, guru, aparatur pemerintahan termasuk BGN yang menangani program MBG, akan segera masuk ke Distrik Kuwayage Kabupaten Lany Jaya Provinsi Papua Pegunungan," kata Bambang.

Adapun selain menyerahkan bantuan dari Presiden, Bambang turut memotivasi prajurit Satgas Yonif 408 Suhsrastha yang bertugas di Kotis Kuyawage. 

Ia mengaku bangga dengan kerja keras prajurit di tengah cuaca tak menentu, medan berat dan keterbatasan logistik.

Kehadiran TNI di Papua diharapkan tidak hanya dilihat pada sisi pengamanan saja, tapi juga bentuk perpanjangan tangan negara terhadap pembangunan dan kesejahteraan rakyat.

Baca juga: Kogabwilhan III Distribusikan 1.000 Paket Makan Bergizi Gratis ke Pelajar di Intan Jaya Papua Tengah

“Keberhasilan kita melakukan pendaratan perdana ini, Insya Allah menjadi momentum untuk membangun jembatan menuju kemakmuran dan kemandirian sosial ekonomi saudara-saudara kita di Papua Pegunungan," pungkas dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan