Senin, 29 September 2025

Khutbah Jumat 19 September 2025: Upaya Menghadapi Tantangan Zaman

Khutbah jumat 19 September 2025 mengangkat tema reflektif: "Menghadapi Tantangan Zaman" ditengah kabar arus perubahan sosial yang semakin cepat.

Hasil Olah AI/gemini.com
KHUTBAH JUMAT HARI INI - Gambar seorang khatib di Indonesia yang sedang menyampaikan khutbah Jumat di depan jemaah yang duduk rapi di dalam masjid. dibuat dengan kecerdasan buatan (AI) Jumat (19/9/2025). Khutbah jumat 19 September 2025 mengangkat tema reflektif: "Menghadapi Tantangan Zaman" ditengah kabar arus perubahan sosial yang semakin cepat. 

Dalam surat al-Baqarah: 197 Allah berfirman:

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الألْبَابِ (البقرة: ١٩٧)

Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang berakal. (al-Baqarah: 197)

2. Sabar dan tawakkal, dalam arti kita harus kuat menghadapi cobaan hidup yang menimpa diri kita. Dalam surat Ali Imran: 146 Allah berfirman:

وَكَأَيِّنْ مِنْ نَبِيٍّ قَاتَلَ مَعَهُ رِبِّيُّونَ كَثِيرٌ فَمَا وَهَنُوا لِمَا أَصَابَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَمَا ضَعُفُوا وَمَا اسْتَكَانُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ (ال عمران: ١٤٦)

“dan berapa banyaknya Nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. (Ali Imran: 146)

3. Menjaga diri kita dan mengajak keluarga kita agar tidak melakukan perbuatan menyimpang yang menyebabkan murka Allah.

Dalam surat al-Tahrim: 6 Allah berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ (التحريم: 6)

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (al-Tahrim: 6)

4. Melakukan amar ma’ruf nahi mungkar sekuat tenaga. Dalam salah satu hadis nabi bersabda:

« مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الإِيمَانِ »

Barang siapa diantara kalian melihat kemungkaran, hendaklah ia mencegah dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, jika tidak mampu maka dengan hatinya, demikian itu merupakan paling rendahnya iman.

Jika masing-masing orang dalam lingkup kelurga, mampu melakukan amr ma’ruf nahi munkar maka dapat dipastikan, negera ini akan bebas dari bencana, perbuatan jahat dan mungkar, Namun jika setiap orang dari kelompok masyarakat terkecil membiarkan perbuatan mungkar, maka dapat dipastikan siksa Allah SWT selalu menimpa mereka. Dalam sebuah hadis nabi menyatakan:

 « إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لاَ يُعَذِّبُ الْعَامَّةَ بِعَمَلِ الْخَاصَّةِ حَتَّى يَرَوُا الْمُنْكَرَ بَيْنَ ظَهْرَانَيْهِمْ وَهُمْ قَادِرُونَ عَلَى أَنْ يُنْكِرُوهُ فَلاَ يُنْكِرُوهُ فَإِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ عَذَّبَ اللَّهُ الْخَاصَّةَ وَالْعَامَّةَ » رواه أحمد .

“Sesungguhnya Allah tidak akan menyiksa masyarakat disebabkan perbuatan perseorangan, hingga masyarakat tersebut melihat kemungkaran tadi meraja lela diantara mereka, mereka mampu menghentikannya tetapi tidak mereka lakukan, jika demikian maka siksa Allah akan menimpa masyarakat tersebut secara umum”

Kaum Muslimin Rahimakumullah

Demikian khutbah jum’at ini kami sampaikan, semoga Allah selalu memberikan kekuatan kepada kita untuk dapat menghadapi tantangan zaman yang banyak diwarnai oleh perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari agama, semoga Allah selalu membimbing ke jalan yang benar yang diridhai Allah SWT. Amin.  

إِنَّ أَحْسَنَ الكَلاَمِ كَلاَمُ اللهِ المَلِكِ العَلاَّمِ . وَاللهُ سُبْحَانَهُ وتعالى يَقُوْلُ وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِى المُهْتَدُوْنَ . وَاِذَا قُرِئَ القُرْآنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهُ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ . اعوذ بالله من الشيطان الرجيم: وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)

 بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِى القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَفَعَنِى وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ  . وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan