Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Terungkap Peran Oknum TNI AD Lain dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto mengungkap bahwa Serka N berperan menghubungi Kopda FH untuk meminta bantuan melaksanakan tugas penjemputan korban.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Serka N dan Kopda FH Sama-sama Ditetapkan Tersangka
Masih dalam konferensi pers yang sama, Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto menegaskan bahwa baik Serka N maupun Kopda FH sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Menetapkan dua orang tersangka atas nama Serka N dan Kopda F,” kata Donny
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Polisi Militer Kodam Jaya juga telah menyita uang senilai Rp40 juta dari Kopda FH.
Adapun motif kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Ilham ini karena hendak memindahkan rekening dormant ke rekening penampungan.
“Para pelaku atau tersangka berencana melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah dipersiapkan,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Sebagai informasi, rekening dormant merupakan rekening bank yang tidak aktif karena tidak ada transaksi selama periode waktu tertentu, sesuai kebijakan masing-masing bank.
Penculikan dan Pembunuhan MIP
Peristiwa pembunuhan terhadap Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (MIP) berawal saat korban berada di area parkiran Lotte Grosir di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).
Korban terlihat diculik oleh sejumlah orang saat akan masuk ke mobilnya yang terparkir bersebelahan dengan mobil para pelaku.
Kemudian, korban dibawa masuk ke dalam mobil para pelaku secara paksa.
Jenazah korban ditemukan di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat ditemukan oleh warga yang sedang menggembala sapi, jenazah Mohamad Ilham Pradipta dalam posisi tangan dan kaki terikat lakban, serta mata tertutup lakban pula, sedangkan kondisi tubuhnya penuh luka lebam.
Jenazah Mohamad Ilham Pradipta langsung dimakamkan di kawasan Situgede, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (21/8/2025) malam itu juga setelah selesai diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tribunnews.com/Rizki A./Suci Bangun DS)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.