Senin, 29 September 2025

Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Terungkap Peran Oknum TNI AD Lain dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN

Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto mengungkap bahwa Serka N berperan menghubungi Kopda FH untuk meminta bantuan melaksanakan tugas penjemputan korban.

Tangkap layar KompasTV
PEMBUNUHAN KACAB BANK BUMN - Dalam foto: Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) Jaya, Kolonel Corps Polisi Militer (Cpm) Donny Agus Priyanto dalam konferensi pers Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN yang digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Selasa (16/9/2025). Terkini, terungkap ada peran oknum TNI lain selain Kopda FH dalam kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (MIP). 

Serka N dan Kopda FH Sama-sama Ditetapkan Tersangka

Masih dalam konferensi pers yang sama, Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto menegaskan bahwa baik Serka N maupun Kopda FH sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Menetapkan dua orang tersangka atas nama Serka N dan Kopda F,” kata Donny 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Polisi Militer Kodam Jaya juga telah menyita uang senilai Rp40 juta dari Kopda FH. 

Adapun motif kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Ilham ini karena hendak memindahkan rekening dormant ke rekening penampungan. 

“Para pelaku atau tersangka berencana melakukan pemindahan uang dari rekening dormant ke rekening penampungan yang telah dipersiapkan,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).

Sebagai informasi, rekening dormant merupakan rekening bank yang tidak aktif karena tidak ada transaksi selama periode waktu tertentu, sesuai kebijakan masing-masing bank.

Penculikan dan Pembunuhan MIP

Peristiwa pembunuhan terhadap Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (MIP) berawal saat korban berada di area parkiran Lotte Grosir di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Korban terlihat diculik oleh sejumlah orang saat akan masuk ke mobilnya yang terparkir bersebelahan dengan mobil para pelaku.

Kemudian, korban dibawa masuk ke dalam mobil para pelaku secara paksa.

Jenazah korban ditemukan di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.

Saat ditemukan oleh warga yang sedang menggembala sapi, jenazah Mohamad Ilham Pradipta dalam posisi tangan dan kaki terikat lakban, serta mata tertutup lakban pula, sedangkan kondisi tubuhnya penuh luka lebam.

Jenazah Mohamad Ilham Pradipta langsung dimakamkan di kawasan Situgede, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (21/8/2025) malam itu juga setelah selesai diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

(Tribunnews.com/Rizki A./Suci Bangun DS)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan