Senin, 6 Oktober 2025

Dimas Oky Nilai Pendekatan Inovatif Bisa Bangun Karakter Pemuda dan Prestasi Olahraga Nasional

Dimas menyoroti urgensi pembinaan kepemudaan sebagai agenda prioritas pemerintah

Penulis: Reza Deni
Editor: Eko Sutriyanto
HO-Dokumentasi Pribadi Dimas Oky
KRITERIA MENPORA BARU: Dimas Oky Nugroho bicara soal kriteria Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang kini jabatannya masih kosong. Dia berpandangan bahwa pendekatan ini harus dipakai oleh Menpora yang baru untuk membangun karakter pemuda dan prestasi olahraga nasional 

“Pemerintah harus memastikan civic education dan pendidikan politik demokratis serta kesadaran tertib sosial di kalangan anak muda,” katanya. 

Baca juga: Jejak Politik Taufik Hidayat hingga Masuk Bursa Calon Menpora, Diprediksi Zainudin Amali

Sembari, ia juga menekankan pentingnya konsistensi reformasi di tubuh pemerintahan agar tidak terjadi kesenjangan atau kontradiksi yang berpotensi memicu ketidakpuasan sosial (social grievance) atau bahkan perlawanan yang mengarah pada anarkisme.

“Negara harus dapat membangun jembatan komunikasi dengan anak-anak muda, khususnya para pemimpin-pemimpin dan penggerak kepemudaan dan pelajar, baik BEM, organisasi kepemudaan, sosial budaya, komunitas kreatif secara inklusif untuk melibatkan mereka dalam mewujudkan harmoni sosial, partisipasi kewargaan, dan pembangunan sosial ekonomi serta sosial politik,” imbuh mantan Presiden BEM Universitas Airlangga era 1998 ini.

Dari sisi ekonomi, Dimas menyoroti pentingnya penguatan kewirausahaan dan sosial-ekonomi pemuda untuk menghadapi tantangan pembangunan. 

“Dibutuhkan anak-anak muda yang mandiri, sigap, dan produktif dalam menemukan solusi untuk mendorong kesejahteraan sosial yang adil dan merata, baik di tingkat komunitas maupun nasional,” ungkapnya. 

Dia menekankan perlunya program kewirausahaan yang menyasar pemuda sejak tingkat menengah, perguruan tinggi, hingga pasca-perguruan tinggi, guna menciptakan lapangan kerja dan mendorong inovasi di berbagai sektor pembangunan.

Di bidang olahraga, Dimas menyerukan adanya terobosan dan konsistensi untuk memajukan pembinaan atlet sejak usia dini dan industrialisasi olahraga secara profesional dan prospektif. 

“Harus didorong inovasi-inovasi agar aspek industrialisasi olahraga dan pembinaan atlet menjadi lebih maju dan prospektif sebagai bangsa juara,” tegasnya. 

Dia menekankan pentingnya pembinaan atlet sejak tingkat pelajar dengan memprioritaskan cabang olahraga unggulan untuk meraih prestasi di tingkat dunia, tanpa mengabaikan potensi cabang olahraga lainnya.

“Indonesia adalah negara besar dengan potensi dan sumber daya yang sangat besar. Ini berarti prospek pengembangan olahraga sangat relevan, strategis, dan terbuka lebar, sesuai tujuan-tujuan nasional kita", katanya. 

Menurut Dimas, pengembangan olahraga tidak hanya penting untuk pembangunan karakter dan strategi kebangsaan kita, tetapi juga sebagai pendorong industri dan ekonomi nasional.

Dimas menegaskan bahwa calon Menpora harus mampu mengintegrasikan pembangunan pemuda dan olahraga secara holistik. 

"Calon Menpora harus memiliki visi yang kuat untuk menjawab tantangan kompleks ini, baik dalam membina generasi muda yang berkarakter, produktif, dan bertanggung jawab, maupun dalam memajukan olahraga sebagai alat pembangunan nasional,” ujarnya. 

Dengan pendekatan yang inovatif dan strategis, Menpora diharapkan dapat membawa Indonesia menuju posisi unggul di kancah global, baik dalam pembinaan pemuda maupun prestasi olahraga.

Kepemimpinan Menpora ke depan, menurut Dimas, akan menentukan arah pembangunan generasi muda dan olahraga nasional. Dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia, calon Menpora harus mampu mengoptimalkan sumber daya untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai bangsa yang kuat, produktif, dan berprestasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved