Senin, 29 September 2025

Kabinet Prabowo Gibran

CELIOS Nantikan Janji Purbaya yang Klaim Ekonomi Indonesia Bisa Cerah 3 Bulan Lagi: Jangan Omon-omon

Peneliti Ekonomi CELIOS Dyah Ayu menantikan janji Menkeu baru, Purbaya Yudhi Sadewa yang mengklaim ekonomi Indonesia akan kembali cerah 3 bulan lagi.

Nitis/Tribunnews
PEMULIHAN EKONOMI INDONESIA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Peneliti Ekonomi CELIOS Dyah Ayu menantikan janji Menkeu baru, Purbaya Yudhi Sadewa yang mengklaim ekonomi Indonesia akan kembali cerah 3 bulan lagi. 

TRIBUNNEWS.COM - Peneliti Ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS),  Dyah Ayu, menanggapi soal terpilihnya Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru, menggantikan Sri Mulyani.

Purbaya Yudhi Sadewa resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025) kemarin.

Sebelumnya, Purbaya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

LPS adalah sebuah lembaga independen pemerintah yang berfungsi menjamin simpanan nasabah bank di Indonesia untuk menjaga stabilitas sistem keuangan negara.

Dyah mengaku ketika Purbaya masih menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS, ia belum melihat secara langsung bagaimana gaya kepemimpinan Purbaya disana.

Sebab, memang regulasi-regulasi LPS ini jarang disorot oleh publik.

"Saya secara pribadi belum pernah melihat secara langsung, bagaimana Pak Purbaya menerapkan regulasi-regulasinya tersebut."

"Sepertinya seperti yang beliau juga bilang kalau misalnya dulu seperti  beliau adalah Ketua Dewan Komisioner LPS, tidak banyak disorot oleh kamera."

"Regulasi dan kebijakannya juga tidak banyak tersorot oleh masyarakat," kata Dyah dalam Program 'On Focus' di kanal YouTube Tribunnews.com, Kamis (11/9/2025).

Berbeda dengan sekarang, Purbaya sudah dilantik menjadi Menkeu, maka segala kebijakan yang dia putuskan akan langsung disorot publik.

Mengingat, jabatan Menteri Keuangan merupakan posisi yang sangat strategis dalam mengelola fiskal negara.

Baca juga: Menkeu Purbaya Bakal Kucurkan Rp200 Triliun ke Perbankan, Hipmi Minta Mengalir ke Sektor Produktif

Selain itu, posisi Menkeu selama ini selalu melekat pada Sri Mulyani. 

Hal ini terlihat dari lamanya Sri Mulyani menjabat sebagai Menkeu, mulai dari era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Joko Widodo (Jokowi), hingga kini era Presiden Prabowo Subianto.

Dyah lantas menyoroti pernyataan Purbaya setelah resmi menjadi Menkeu yang menyebut ekonomi Indonesia akan kembali cerah selama tiga bulan.

Janji Purbaya dalam memulihkan perekonomian Indonesia dalam tiga bulan ini pun dinantikan oleh CELIOS.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan