Senin, 6 Oktober 2025

Reshuffle Kabinet

Sjafrie Sjamsoeddin Dapat Mandat Penuh dari Prabowo Jalankan Tugas Koordinasi Politik dan Keamanan

Sjafrie Sjamsoeddin resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dodi Esvandi
Tribunnews.com/Gita Irawan
Menteri Pertahanan RI sekaligus Menko Polkam Ad Interim Sjafrie Sjamsoeddin menemui jajaran pejabat Eselon I Kemenko Polkam RI di Ruang Bima kantor Kemenko Polkam Jakarta Pusat pada Selasa (9/9/2025) sekira pukul 15.00. WIB. Sjafrie mengatakan akan meningkatkan peran, tugas, dan fungsi para Deputi di Kemenko Polkam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) ad interim. 

Ia mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberinya mandat penuh untuk menjalankan tugas-tugas strategis lintas sektor.

Dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025), Sjafrie menyatakan bahwa dirinya diberi kewenangan untuk mengambil langkah-langkah efisien dan efektif demi kelancaran koordinasi antar kementerian dan lembaga.

“Arahan Presiden jelas: lanjutkan tugas pokok Menko Polkam dan pastikan semua pekerjaan berjalan lancar tanpa hambatan birokrasi. Saya diberi kewenangan penuh untuk itu,” ujar Sjafrie.

Selain menjabat sebagai Menko Polkam ad interim, Sjafrie juga merangkap sebagai Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional dan Ketua Tim Pengarah Penertiban Kawasan Hutan. 

Ia menyebut revitalisasi organisasi Kemenko Polkam sebagai prioritas utama dalam masa tugasnya.

“Saya datang ke sini untuk memberikan pengarahan. Fokus saya adalah revitalisasi organisasi agar lebih responsif terhadap dinamika politik dan keamanan,” katanya.

Baca juga: Suasana Hening Saat Sjafrie Sjamsoeddin Temui Pejabat Kemenko Polkam Sebagai Menko Ad Interim

Sjafrie menegaskan bahwa para pejabat utama di Kemenko Polkam, termasuk Wakil Menko, Sekretaris Menko, dan para deputi, akan berperan aktif dalam mendukung tugas koordinasi dan sinkronisasi lintas kementerian.

“Para deputi akan menjalankan tugas koordinasi dan sinkronisasi dengan kementerian dan lembaga yang memiliki permasalahan. Jika ada isu yang memerlukan jembatan koordinasi, Kemenko Polkam siap mengambil peran,” jelasnya.

Ia juga meminta seluruh jajaran deputi untuk bekerja lebih fokus dan kolaboratif dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

“Peran deputi sangat penting. Saya minta mereka giat bekerja sama dan sama-sama bekerja demi efektivitas koordinasi nasional,” tegas Sjafrie.

Penunjukan Sjafrie sebagai Menko Polkam ad interim dilakukan menyusul kekosongan jabatan setelah Presiden Prabowo melakukan reshuffle kabinet. 

Mandat ini dinilai sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional di tengah transisi pemerintahan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved