Reshuffle Kabinet
Dito Ariotedjo Unggah Pesan Perpisahan, Menpora di-Reshuffle Satu Hari Jelang Haornas
Menpora Dito Ariotedjo pamit jelang Haornas 2025, tinggalkan jejak prestasi olahraga dan sambut reshuffle kabinet.
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo resmi pamit dari jabatannya melalui unggahan Instagram Story pada Senin (8/9/2025), tepat satu hari jelang perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Unggahan itu muncul di tengah kabar reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup posisi Menpora.
“Terima Kasih untuk semua yang sudah jalan bersama berusaha membuat perubahan di pemuda dan olahraga semoga dilanjutkan penerus selanjutnya,” tulis Dito Ariotedjo di akun media sosial Instagram pada Senin (8/9/2025).
Dito Ariotedjo mulai menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada 3 April 2023, menggantikan Zainudin Amali yang mundur untuk fokus sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Ia menjadi Menpora termuda dalam sejarah Indonesia setelah era Orde Lama, dilantik saat berusia 33 tahun.
Upaya reshuffle kabinet itu dilakukan satu hari menjelang Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Haornas adalah hari yang dirayakan setiap tanggal 9 September. Hari olahraga nasional memiliki sejarah panjang yang bermula dari tahun 1948. Ketika itu, Indonesia hendak mengikuti Olimpiade pertamanya di London, Inggris.
Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet atau perombakan susunan menteri, Senin (8/9/2025).
Lima posisi menteri strategis diganti, dan satu kementerian baru resmi dibentuk: Kementerian Haji, yang akan fokus pada pengelolaan ibadah haji dan umrah secara nasional.
Daftar Menteri yang Diganti:
Menteri Keuangan
Menteri Koperasi
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (MENKOPOLKAM)
Pergantian ini diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan akan dilantik sore ini di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Menhan Rangkap Menkopolhukam?
Salah satu sorotan utama adalah kabar bahwa Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan saat ini, akan merangkap jabatan sebagai Menko Polhukam, menggantikan Budi Gunawan. Langkah ini dinilai sebagai strategi untuk memperkuat koordinasi keamanan nasional di tengah dinamika politik dan sosial yang berkembang.
Kementerian Haji: Terobosan Baru
Pembentukan Kementerian Haji menjadi kejutan dalam reshuffle kali ini.
Kementerian ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan ibadah haji dan umrah, serta memperkuat diplomasi layanan jemaah Indonesia di Arab Saudi. Belum diumumkan siapa yang akan memimpin kementerian baru ini.
Siapa penggantinya, masih belum bisa dipastikan. Namun info yang beredar, Menko Polhukam akan dirangkap oleh Sjafrie Sjamsuddin (saat ini Menteri Pertahanan).
Peringatan Haornas
Hari Olahraga Nasional (Haornas) akan segera diperingati besok, Selasa (9/9/2025).
Peringatan Haornas diperingati satu tahun sekali setiap 9 September.
Penentuan tanggal Haornas ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik indonesia Nomor 67 Tahun 1983.
Mengutip dari kemenpora.go.id, tahun ini peringatan Hari Olahraga Nasional mengusung tema 'Olahraga Satukan Kita'.
HAORNAS XLII Tahun 2025 diharapkan menjadi momentum untuk membangun persatuan Indonesia melalui olahraga di tengah dinamika sosial politik yang terjadi akhir–akhir ini.
Sejarah Hari Olahraga Nasional
Haornas pertama kali diperingati pada tahun 1983 sebagai wujud penghormatan terhadap sejarah olahraga Indonesia.
Dikutip dari kemendikasmen.go.id, peringatan Haornas dilatarbelakangi oleh kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Saat itu, Indonesia yang baru merdeka dan ingin menunjukkan kepada dunia internasional bahwa negara ini mampu menggelar kompetisi olahraga berskala besar.
Dikutip dari dispora.sumutprov.go.id, awalnya Hari Olahraga Nasional dicetuskan saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) I pada 9 – 12 September 1948 di kota Surakarta, Jawa Tengah.
Tanggal 9 September 1948 menjadi pembukaan ajang olahraga tersebut dan ditetapkan pula untuk setiap tahunnya sebagai Hari Olahraga Nasional oleh warga Indonesia.
Pada saat itu PON I digelar karena pada tahun 1948 atlet-atlet Indonesia tidak bisa mengikuti kompetisi olahraga dunia Olimpiade XIV/1948 di kota London, Inggris.
Pada saat itu kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia belum belum diperoleh pengakuannya oleh dunia serta paspor Indonesia juga tidak diakui oleh Pemerintah Inggris.
Namun mereka bisa berpartisipasi dengan ajang kompetisi dunia tersebut jika menggunakan paspor Belanda.
Penolakan itulah yang akhirnya membuat Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) memutuskan untuk menyelenggarakan kompetisi dalam negeri yang diberi nama Pekan Olahraga Nasional.
Hal ini sebagai bukti untuk menunjukkan kepada mata dunia bahwa bangsa Indonesia sanggup mengadakan acara olahraga dengan skala nasional.
Semangat dari PON ini adalah simbol kebersamaan dan prestasi, nilai-nilai yang terus dihidupkan dalam peringatan Haornas .
Bagi remaja, Haornas adalah momen untuk mengenal lebih dalam pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari.
Olahraga tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga membantu mengembangkan disiplin, kerja keras, dan semangat pantang menyerah.
Nilai-nilai ini sangat relevan dalam menghadapi tantangan di masa depan, baik dalam dunia pendidikan, pekerjaan, maupun dalam kehidupan sosial .
Maka sejak saat itu, tanggal 9 September diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional.
Logo dan Filosofi Haornas 2025Bentuk Logo
Menghadirkan simbol manusia yang terbentuk dari garis- garis dinamis berwarna, melambangkan semangat olahraga yang penuh energi, keberagaman dan persatuan
Filosofi Makna Bentuk Logo
Bentuk menyerupai sosok manusia yang sedang bergerak melambangkan semangat sportivitas, kegembiraan, dan energi positif.
Figur ini merepresentasikan seluruh masyarakat Indonesia yang aktif dan sehat melalui olahraga, serta gerak terbuka yang menandakan kebersamaan, keterhubungan, dan persatuan.
Makna Warna
Merah: Melambangkan keberanian, semangat juang, dan energi olahraga.
Biru: Simbol kepercayaan, harmoni, dan stabilitas dalam menjunjung sportifitas.
Kuning: Melambangkan prestasi, kemenangan, dan harapan akan lahirnya atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan bangsa.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Olahraga Nasional Diperingati 9 September 2025, Simak Tema, Filosofi Logo dan Sejarah Haornas,
Reshuffle Kabinet
Ketum NOC Indonesia Sebut Erick Thohir Menpora Terbaik Buat Indonesia |
---|
Dapat Tugas Baru, Kini AM Putranto Duduki Jabatan Komisaris Utama PT Pegadaian |
---|
Komisi X DPR: Tak Ada Regulasi yang Wajibkan Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua Umum PSSI |
---|
Football Institute Bakal Survei Respons Suporter Soal Ketua Umum PSSI Erick Thohir Jadi Menpora |
---|
Pamit dari Kementerian BUMN, Erick Thohir: Saya Masa Lalu, Pak Dony Masa Depan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.