Reshuffle Kabinet
Pengamat Politik Nilai Reshuffle Kabinet Sudah Layak Dilakukan Presiden
perombakan kabinet atau reshuffle Kabinet dinilai sudah layak dilakukan presiden, lantaran evaluasi publik juga sudah banyak yang muncul.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, perombakan kabinet atau reshuffle Kabinet sudah layak dilakukan presiden, lantaran evaluasi publik juga sudah banyak mengemuka.
Termasuk tentang kementerian yang justru potensial merusak reputasi pemerintah Prabowo dengan kegaduhan dan gagasan yang tidak berdampak.
"Tiga bulan pertama seharusnya presiden sudah mampu menilai kinerja Kementerian, terlebih ini sudah 6 bulan lebih. Evaluasi tentu sudah miliki kecukupan data," kata Dedi, dalam keterangannya, Selasa (10/6/2025).
Menurut Dedi, Presiden perlu mengambil langkah pergantian untuk memperkuat cita-cita pembangunan agar lebih solid, dan terbangun sistem kerja lebih baik.
Terkait alasan hingga saat ini Presiden Prabowo Subianto belum melakukan reshuffle, meski desakan publik menguat, Dedi menduga hal itu karena pertimbangan politis terkait komposisi koalisi yang belum sepenuhnya solid.
"Presiden Prabowo juga terkesan tidak menyukai polemik, sehingga perlu langkah hati-hati dalam melakukan pergantian," ucapnya.
Namun dalam kondisi saat ini, menurut Dedi sangat mungkin Presiden Prabowo sudah merencanakan pergantian, terlebih jika ada partai baru yang berhasil diajak bergabung masuk kabinet.
Respons Istana
Istana melalui Juru bicara Presiden Prasetyo Hadi menegaskan bahwa belum ada rencana perombakan atau reshuffle kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Prasetyo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, (10/6/2025).
“Sampai hari ini belum ada, belum ada rencana untuk melakukan reshuffle, belum ada ya,” kata Prasetyo.
Meskipun demikian Prasetyo menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto selalu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja para Menterinya.
“Tapi lebih maknanya, semua dilakukan evaluasi, terus menerus terhadap kinerja seluruh kementerian atau lembaga,” katanya.
Prasetyo mengatakan bahwa pemerintah sekarang ini sedang fokus bekerja. Terdapat sejumlah permasalahan dan tantangan yang dihadapi di beberapa Kementerian.
Baca juga: Wacana Rencana Reshuffle Kabinet Mencuat Usai Elite Gerindra Temui Megawati, Istana: Belum Ada Ya
"Masih banyak masalah PR yang harus kita selesaikan. Jadi kita lebih fokus ke menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapi bersama-sama. Daripada sekadar membahas reshuffle, reshuffle. Karena memang juga itu tidak ada di dalam pemikiran kita untuk melakukan reshuffle," pungkasnya.
Reshuffle Kabinet
Moreno Suprapto Dikabarkan Bakal Ditunjuk Jadi Menpora, Istana: Hanya Presiden yang Tahu |
---|
Sepekan Kosong, Pimpinan Komisi X DPR Minta Presiden Prabowo Segera Tunjuk Menpora Baru |
---|
Prabowo Tulis Surat kepada Para Menteri yang Terkena Reshuffle, Apa Isinya? |
---|
Jokowi Akan Temui Mantan Menkop Budi Arie yang Dicopot Prabowo |
---|
Pengamat Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Bukan untuk Habisi Geng Jokowi: Kapolri Masih Dipertahankan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.