Senin, 29 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

PKB Dorong Pembentukan Tim Investigasi Independen Usut Demo Ricuh 25-31 Agustus

PKB mendorong pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut peristiwa demonstrasi yang menimbulkan korban jiwa di berbagai wilayah.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Fersianus Waku
DEMO RICUH - Anggota DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023). Ia mendorong pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut peristiwa demonstrasi yang menimbulkan korban jiwa di berbagai wilayah Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI mendorong pembentukan tim investigasi independen untuk mengusut peristiwa yang menimbulkan korban jiwa dan luka dalam gelombang demonstrasi pada 25-31 Agustus 2025.

Anggota DPR RI Fraksi PKB, Daniel Johan, mengatakan pembentukan tim tersebut penting guna memastikan adanya keadilan bagi para korban.

"Yang penting juga kita memastikan adanya keadilan untuk para korban dengan mendorong dibentuknya tim investigasi independen dan berkeadilan," kata Daniel kepada Tribunnews.com, Jumat (5/9/2025).

Politikus Senayan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat I ini pun menyoroti pentingnya akses medis yang layak bagi para korban luka dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Di samping itu, Daniel yang kini duduk di Komisi IV DPR RI mendesak agar para mahasiswa dan warga sipil yang ditahan saat menyampaikan aspirasi dalam aksi unjuk rasa segera dibebaskan.

Baca juga: Ribuan Fasilitas dan Peralatan Polda Metro Dirusak Saat Demo Anarkis, Kerugian Ratusan Miliar

"Segera dilepas kawan-kawan mahasiswa dan warga yang berjuang menyampaikan aspirasi dalam aksi kemarin," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa DPP PKB memerintahkan seluruh anggota fraksi untuk segera melakukan dialog dan menyerap aspirasi rakyat.

Baca juga: Kondisi Belum Kondusif Akibat Demo, Pemerintah dan DPR Minta Sidang di MK Secara Daring  

"PKB akan terus bersama elemen rakyat mengawal aspirasi yang ada,
termasuk mendorong reformasi dan transparansi DPR RI dan partai politik," ucap Daniel.

3.195 Orang Diamankan Polisi

Polri menyatakan telah mengamankan 3.195 orang terkait demonstrasi berujung ricuh yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penangkapan ribuan orang itu dilakukan 15 Polda jajaran.

"3.195 orang yang diamankan di 15 Polda di wilayah Indonesia," kata Trunoyudo dalam keteranganya, Senin (1/9/2025).

Dari ribuan orang yang diamankan 55 di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kemudian 387 orang telah dipulangkan dan 2.753 orang lainnya masih dalam proses pemeriksaan petugas.

Sementara itu berdasarkan data yang Tribunnews.com terima, dari 15 Polda yang melakukan penangkapan, Polda Metro Jaya jadi institusi yang paling banyak menangkap para demonstran yang terlibat kericuhan yakni sejumlah 1.240 orang.

Berikut rincian jumlah orang yang ditangkap dalam peristiwa demonstrasi di sejumlah wilayah;

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan