Minggu, 5 Oktober 2025

Profil dan Sosok

Sosok Nasaruddin Umar, Menteri Agama Viral Usai Pernyataan Kontroversi Soal Guru, Kini Minta Maaf

Menag Nasaruddin Umar viral usai sebut guru bukan profesi cari uang. Klarifikasi dan permintaan maaf disampaikan di PPG Batch 3.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews/Fahdi Fahlevi
MENTERI AGAMA - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan permintaan maaf usai pernyataannya soal profesi guru dalam acara PPG Batch 3 viral dan menuai protes. 

Guru sering dipuji sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, tapi secara ekonomi belum sepenuhnya dihargai.

Sementara itu, pedagang berorientasi pada keuntungan. Tujuannya adalah keberlanjutan usaha, pertumbuhan modal, dan kestabilan ekonomi pribadi. Pedagang bergulat dengan risiko pasar, fluktuasi harga, modal usaha, dan persaingan yang bisa sangat brutal. Pedagang mungkin tidak mendapat pujian moral, tapi bisa meraih pengakuan sosial lewat kesuksesan finansial.

Sehingga pernyataan Nasaruddin Umar yang menyebut “kalau mau cari uang jangan jadi guru, jadi pedaganglah.” menimbulkan kontroversi.

Sosok Nasaruddin Umar 

Sosok Nasaruddin Umar adalah figur ulama, akademisi, dan pejabat publik yang dikenal luas karena pemikiran Islam progresif dan peran aktifnya dalam lintas sektor keagamaan dan pendidikan.

Profil Singkat

Nama lengkap: Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A.

Lahir: 23 Juni 1959, Bone, Sulawesi Selatan

Jabatan saat ini: Menteri Agama RI ke-25 (sejak 21 Oktober 2024) di Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto

Jabatan lain: Imam Besar Masjid Istiqlal sejak 2016

Latar Belakang Akademik

Pendidikan Islam sejak Madrasah Ibtidaiyah hingga PGA di Pesantren As’adiyah

Sarjana dari UIN Alauddin Makassar

Master dan Doktor dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Studi lanjut di McGill University (Kanada), Leiden University (Belanda), Paris-Sorbonne (Prancis), dan Georgetown University (AS)

Nasaruddin Umar dikenal sebagai pembaharu pemikiran Islam, terutama dalam isu gender dan keadilan sosial. Dia pendiri organisasi dialog antarumat beragama, Dia 

pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama (2011–2014) dan Dirjen Bimas Islam. Dia aktif dalam diplomasi keagamaan, termasuk penandatanganan Deklarasi Istiqlal bersama Paus Fransiskus pada 2024

Permintaan Maaf Nasaruddin Umar 

Nasaruddin Umar menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf terkait potongan video pernyataannya yang sempat menimbulkan tafsir berbeda mengenai profesi guru.

Dirinya mengatakan tak ada niat untuk merendahlan profesi guru dalam pernyataannya itu. 

"Saya menyadari bahwa potongan pernyataan saya tentang guru menimbulkan tafsir yang kurang tepat dan melukai perasaan sebagian guru. Untuk itu, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Tidak ada niat sedikit pun bagi saya untuk merendahkan profesi guru," ujar Nasaruddin melalui keterangan tertulis, Rabu (3/9/2025).

Nasaruddin mengatakan dirinya justru ingin menegaskan bahwa profesi guru sangat mulia. 

Bagi Nasaruddin, guru merupakan profesi yang sangat tulus di dunia pendidikan. 

"Justru sebaliknya, saya ingin menegaskan bahwa guru adalah profesi yang sangat mulia, karena dengan ketulusan hati merekalah generasi bangsa ditempa,” ujarnya. 

Menurut Nasaruddin, selama ini dirinya juga mengabdi sebagai pendidik. 

"Puluhan tahun hidup saya, saya abdikan di ruang kelas, mendidik mahasiswa, menulis, dan membimbing. Karena itu, saya sangat memahami bahwa di balik kemuliaan profesi ini, guru tetap manusia yang membutuhkan kesejahteraan yang layak," katanya. 

Dirinya kembali menegaskan bahwa guru adalah profesi yang bukan sekadar pekerjaan, melainkan panggilan jiwa.

“Bagi saya, guru bukan hanya pekerjaan, tetapi panggilan jiwa. Dan karena kemuliaannya itulah negara wajib hadir memperhatikan kesejahteraannya. Mari kita bersama menjaga martabat guru, sebab dari tangan merekalah masa depan bangsa lahir dan tumbuh,” pungkas Nasaruddin.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved