Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka Minta Tuntutan Rakyat 17+8 Ditambah: Tolak Kenaikan Iuran BPJS
Rieke mengusulkan adanya penambahan tuntutan, seperti penurunan harga kebutuhan pokok di tengah kelangkaan pangan.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, meminta tuntutan rakyat 17+8 ditambah beberapa poin lagi.
Tuntutan rakyat 17+8 itu merupakan rangkuman tuntutan masyarakat yang awalnya disuarakan oleh sejumlah influencer, satu di antaranya Jerome Polin, kemudian diikuti oleh publik secara luas.
Tuntutan ini merupakan hasil gabungan dari desakan masyarakat sipil, mahasiswa, buruh, hingga warganet yang memenuhi media sosial dengan aspirasi mereka.
Tak hanya itu saja, sebanyak 211 organisasi masyarakat sipil dan lembaga akademis juga turut memberikan kontribusi dalam merumuskan poin-poin penting.
Kemudian, pada hari ini, Kamis (4/9/2025), para influencer yakni Jerome Polin, Andovi da Lopez, Ferry Irwandi, hingga Fathia Izzati menggelar aksi demonstrasi di Gerbang Pancasila DPR RI dengan membawa tuntutan 17+8 tersebut.
Dalam aksi tersebut, Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka dan Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Andre Rosiade menemui massa aksi.
Jerome Polin dan Andovi da Lopez kemudian menyerahkan langsung tuntutan 17+8 kepada Rieke dan Andre.
Pada kesempatan itu, Rieke mengusulkan adanya penambahan tuntutan, seperti penurunan harga kebutuhan pokok di tengah kelangkaan pangan.
Hampir di berbagai daerah di Indonesia, lonjakan harga kebutuhan pokok menjadi perhatian khusus.
Berdasarkan data panel harga laman badanpangan.go.id, harga kebutuhan pokok mayoritas mengalami kenaikan, seperti harga beras, bawang merah, cabai, ayam, telur, dan lain sebagainya.
Rakyat pun mengeluhkan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok ini, karena dinilai memberatkan daya beli warga, terlebih bagi para pelaku usaha mikro serta keluarga berpenghasilan rendah yang menggantungkan konsumsi harian pada bahan pokok dari pasar tradisional.
Baca juga: Andre Rosiade Hingga Rieke Diah Pitaloka Temui Massa Influencer yang Suarakan 17+8 Tuntutan Rakyat
"Kami juga mohon dukungan karena ini juga lagi rapat resmi, mudah-mudahan tuntutan rakyatnya bisa ditambah, kita sedang rapat dengan Kemendag, ini kita lari ke sini untuk menerima teman-teman," ucapnya saat menemui massa aksi, Kamis, dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Turunkan harga kebutuhan pokok, apakah bisa didukung, saya kira ini penting dan kelangkaan pangan sedang terjadi, kami meminta untuk segera distribusi dan harga pangan diturunkan," serunya.
Rieke juga mengusulkan penolakan rencana penghapusan kuota impor, dia meminta agar permasalahan ini bisa segera diatasi.
Presiden Prabowo Subianto, sebelumnya memerintahkan penghapusan kuota impor sebagai bagian dari upaya strategis pemerintah untuk merampingkan birokrasi serta memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.