Senin, 29 September 2025

Demo di Jakarta

Polisi Tangkap Pelaku Penjarahan Rumah Menkeu Sri Mulyani dan Langsung Ditetapkan Tersangka

Polres Tangerang Selatan bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pelaku penjarahan rumah milik Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Kolase Tribunnews
DITANGKAP - Aksi penjarahan rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani. Polres Tangerang Selatan bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pelaku penjarahan rumah milik Menteri Keuangan Sri Mulyani. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Tangerang Selatan bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pelaku penjarahan rumah milik Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang menjelaskan, bahwa usai ditangkap, beberapa pelaku itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah kita amankan beberapa pelaku, sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan," kata Victor saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/9/2025).

Kini polisi pun kata Victor sedang mendalami peran dan motif daripada para tersangka dalam aksi penjarahan tersebut.

Selain itu dalam pengusutan kasus itu Polres Tangsel melalui jajaran Satreskrim melakukannya bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Kami dalami motif dan kemungkinan aktor dibaliknya. Proses penyidikan berjalan intensif," jelasnya.

Diketahui, massa tak dikenal menjarah di kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani di kawasan Bintaro, Tangsel, Minggu (31/9/2025) dini hari.

Kemudian rumah Anggota DPR RI non aktif Ahmad Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) petang. 

Massa merusak sejumlah mobil mewah hingga menjarah barang-barang berharga di rumah Sahroni dari mulai jam tangan Richard Mile, tas-tas branded, hingga patung Iron Man.

Selain itu, rumah Anggota DPR RI non aktif Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio di Kuningan, Jaksel dan rumah Anggota DPR non aktif Surya Utama alias Uya Kuya di Duren Sawit juga mengalami nasib yang sama pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Rumah Anggota DPR RI non aktif lainnya yakni Nafa Urbach di Bintaro juga dijarah massa.

Amarah massa dipicu isu tunjangan rumah DPR yang dianggap menyakiti hati rakyat di tengah krisis, ditambah video Eko yang berjoget dan viral di media sosial.

Aksi tersebut dianggap tidak sensitif dengan penderitaan masyarakat, hingga memantik kemarahan warga.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan