Demo di Jakarta
Komunitas Ojol Gelar Aksi Damai di Monas, Bagikan Mawar untuk TNI-Polri Simbol Anti Provokasi
Mereka membagikan dua ribu bunga mawar kepada anggota TNI dan Polri sebagai simbol penolakan terhadap provokasi dan ajakan anarkisme.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Di tengah kekhawatiran akan potensi kerusuhan, ribuan pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi damai di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/9/2025).
Mereka membagikan dua ribu bunga mawar kepada anggota TNI dan Polri sebagai simbol penolakan terhadap provokasi dan ajakan anarkisme.
Aksi dimulai sejak pukul 13.50 WIB di area IRTI Monas, dengan pengamanan dari aparat gabungan TNI-Polri.
Para peserta membawa mawar putih dan pink, yang menurut Humas komunitas URC Bergerak, Mpok Erna, memiliki makna khusus.
“Mawar putih melambangkan sikap kami yang tidak mau terprovokasi. Sementara mawar pink menunjukkan bahwa kami adalah orang-orang yang cinta damai,” ujar Erna.
Ia menegaskan bahwa komunitas ojol ingin menjaga ketertiban dan tidak terlibat dalam aksi-aksi yang berpotensi memecah belah.
Baca juga: Ribuan Pengemudi Ojol Gelar Doa Bersama Kenang Affan Kurniawan, Ini Pesan Habib Jafar
Untuk itu, panitia melakukan pendataan ketat terhadap peserta, hanya mengizinkan pengemudi yang terdaftar resmi di aplikasi untuk ikut serta.
“Kami cek akun masing-masing, hanya yang sudah terverifikasi yang boleh ikut. Ini untuk meminimalisir penyusup atau provokator,” jelasnya.
Aksi damai ini berlangsung mulai pukul 14.30 WIB, dengan rute mengelilingi kawasan IRTI Monas, Balai Kota, hingga Pintu Barat Monas.
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati, menyambut baik inisiatif komunitas ojol.
“Ini momentum positif untuk mempererat persatuan. Damai adalah harga mati,” ujar Kompol Respati.
Demo di Jakarta
Polisi Komunikasi dengan Keluarga Farhan dan Reno, Dua Orang yang Masih Hilang Pascademo |
---|
Farhan dan Reno Masih Hilang, KontraS: Terakhir Terlihat di Mako Brimob Kwitang |
---|
Tim Reformasi Polri Dibentuk, SETARA Ingatkan Jangan Terjebak Isu Jabatan |
---|
Batal Bentuk TGPF, Prabowo Pilih Jalur Lembaga HAM untuk Investigasi Kerusuhan Agustus |
---|
Delpedro Cs Ajukan Penangguhan Penahanan, Polda Metro Jaya: Penyidik yang akan Mempertimbangkan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.