Diplomat RI Ditembak di Peru
Diplomat RI Ditembak saat Gowes Bareng Istri di Peru, Kemenlu dan KBRI Lima Usut Kasus Pembunuhan
Diplomat muda Indonesia Zetro Purba tewas ditembak di Lima, Peru. Kemenlu RI dan Kedubes Lima usut tuntas kasus pembunuhan.
TRIBUNNEWS.COM - Tragedi pembunuhan seorang diplomat kembali terjadi. Kali ini menimpa Zetro Leonardo Purba (40). Dia adalah seorang diplomat muda yang bekerja di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima.
Dia tewas ditembak oleh orang tak dikenal hanya beberapa meter dari tempat tinggalnya di Distrik Lince, Lima, Peru.
Sebelum kematian Zetro Leonardo Purba, diplomat muda lainnya bernama Arya Daru Pangayunan ditemukan temas.
Arya Daru Pangayunan, diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI, ditemukan meninggal dunia pada 8 Juli 2025 di kamar indekosnya di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Ia ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Wajah tertutup plastik dan dililit lakban kuning, tubuh terbaring di atas kasur.
Diplomat RI Ditembak saat Gowes Bareng Istri
Zetro Leonardo Purba adalah seorang diplomat muda.
Tugas diplomat muda atau Diplomat Ahli Muda dalam struktur Kementerian Luar Negeri RI merupakan fondasi penting dalam diplomasi Indonesia.
Mereka adalah garda awal yang menjalankan misi negara di panggung internasional.
Diplomat Muda wewakili Indonesia dalam hubungan resmi dengan negara asing atau organisasi internasional.
Hadir di forum diplomatik, acara bilateral, dan kegiatan multilateral.
Diplomat muda melakukan pendekatan diplomatik untuk memperjuangkan kepentingan nasional. Terlibat dalam penyusunan dan pembahasan perjanjian internasional.
Diplomat muda memberikan bantuan hukum, konsuler, dan perlindungan bagi WNI di luar negeri.
Menjaga kepentingan badan hukum Indonesia di negara akreditasi. Diplomat muda mendorong kerja sama ekonomi, sosial, budaya, dan politik antarnegara.
Diplomat muda menjadi penghubung dalam program pertukaran, investasi, dan diplomasi publik.
Diplomat muda menyusun laporan berkala tentang kondisi politik, ekonomi, dan sosial negara tempat bertugas. Diplomat muda memberikan analisis strategis untuk mendukung kebijakan luar negeri RI.
Diplomat muda biasanya bertugas di Sekretariat Kemlu atau ditempatkan di perwakilan RI seperti KBRI, KJRI, atau PTRI. Mereka juga menjalani pelatihan intensif seperti Sekdilu dan Sesdilu sebelum naik jenjang ke diplomat senior.
Ajal menimpa Zetro Leonardo Purba saat bersepeda bersama istrinya, Frisilia.
Kejadian tersebut mengguncang komunitas diplomatik dan masyarakat Indonesia.
Zetro, yang sebelumnya bertugas di KJRI Melbourne, Australia, dikenal sebagai sosok berdedikasi dan ramah.
Ia meninggalkan seorang istri dan tiga anak.
Pihak kepolisian Peru bersama tim forensik telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan masih menyelidiki motif di balik penembakan tersebut.
Pelaku diduga merupakan warga negara asing berdasarkan ciri fisik yang berhasil diidentifikasi.
Menurut laporan media lokal Panamericana Television, penembakan terjadi di Jalan César Vallejo, blok 3, dan diduga dilakukan oleh tiga orang yang disebut sebagai pembunuh bayaran asing.
Mayor Daniel Guivar dari Kepolisian Nasional Peru menyebutkan bahwa ini adalah kasus pembunuhan pertama tahun 2025 ini di distrik tersebut dan kemungkinan besar merupakan pembunuhan berencana.
Zetro Purba sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong.
Sang istri, Priscillia, selamat dan kini berada dalam perlindungan kepolisian setempat.
Penjelasan Kementerian Luar Negeri RI
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Zetro Purba melalui akun Instagram @kemlu_ri, Selasa (2/9/2025).
Menteri Luar Negeri RI Sugiono juga menyampaikan duka cita secara langsung kepada istri almarhum dan memerintahkan Kedubes RI di Lima untuk mengawal proses penyelidikan serta pemulangan jenazah ke Indonesia.
Menlu telah berkoordinasi dengan pihak Peru, Lima, untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Pada pagi hari ini, kami mendapatkan berita duka dari Lima, salah seorang pegawai Kementerian Luar Negeri, saudara Zetro Leonardo Purba, beberapa jam yang lalu meninggal dunia di Lima karena ditembak oleh orang yang tidak dikenal," ujar Sugiono dalam keterangan video, Selasa (2/9/2025).
"Saya selaku pimpinan Kementerian Luar Negeri merasakan duka yang begitu mendalam. Kami sudah menyampaikan kepada pihak Kementerian Luar Negeri Peru dan kepolisian di sana untuk bisa menyelidiki kasus ini hingga tuntas," imbuh Sugiono.
Sugiono sudah menelepon istri almarhum Zetro Purba, Priscillia, untuk menyampaikan dukacita.
Zetro, yang tewas ditembak orang tak dikenal di Peru, disebut meninggalkan 3 anak.
"Kami juga sudah melakukan pembicaraan lewat telepon kepada Ibu Priscillia, istri almarhum, dan juga kepada Duta Besar Ricky (Ricky Suhendar) di Lima, kami sampaikan duka yang begitu mendalam. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak,"ujar Sugiono.
Sugiono juga memerintahkan Kedubes RI di Lima untuk mengawal proses penyelidikan kematian Zetro.
Proses pemulangan jenazah Zetro juga tengah diupayakan.
"Kami juga telah meminta kepada Dubes RI di Lima untuk mengikuti terus proses penyelidikan terhadap kasus ini kemudian melakukan proses-proses pemulangan almarhum ke Indonesia," katanya.
Kronologi Penembakan Diplomat Muda Indonesia, Zetro Leonardo Purb, di Lima, Peru.
Senin, 1 September 2025:
- Malam hari, Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda di KBRI Lima, Peru, sedang bersepeda bersama istrinya, Priscillia, di wilayah Lince, Lima.
- Sekitar beberapa meter dari tempat tinggalnya di Jalan César Vallejo, blok 3, ia ditembak tiga kali oleh seorang pria bersenjata yang diduga merupakan pembunuh bayaran asing.
- Istrinya, Priscillia, selamat dari penyerangan dan tidak mengalami luka fisik.
- Zetro sempat dilarikan ke Klinik Javier Prado, namun nyawanya tidak tertolong.
Selasa, 2 September 2025:
- Media lokal Panamericana Television melaporkan insiden tersebut dan menyebutkan bahwa ini adalah kasus pembunuhan pertama tahun ini di distrik Lince.
- Kepolisian Nasional Peru dan tim forensik melakukan olah TKP dan mulai penyelidikan.
- Mayor Daniel Guivar dari PNP menyatakan bahwa motif belum diketahui, namun kemungkinan besar merupakan pembunuhan berencana.
- Pelaku diduga warga negara asing berdasarkan ciri fisik yang berhasil diidentifikasi.
- KBRI Lima berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Peru dan otoritas setempat.
- Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan belasungkawa melalui akun Instagram @kemlu_ri.
- Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan pernyataan duka dan telah berkoordinasi dengan pihak Peru untuk mengusut tuntas kasus ini.
- Menlu Sugiono menelepon istri almarhum dan Duta Besar RI di Lima, Ricky Suhendar, untuk menyampaikan dukacita.
- Proses pemulangan jenazah Zetro ke Indonesia sedang diupayakan.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KRONOLOGI Penembakan Diplomat Muda Indonesia Zetro Leonardo Purba di Depan Istri di Lima Peru,
Sumber: Tribun Medan
Diplomat RI Ditembak di Peru
Jenazah Diplomat Zetro Purba Diserahkan ke Keluarga, Menlu Sugiono Meminta Maaf |
---|
Menlu RI Sugiono Mengaku Merasa Kehilangan Atas Wafatnya Zetro Leonardo Purba |
---|
Isak Tangis Keluarga Iringi Kedatangan Jenazah Zetro Leonardo Purba di Bandara Soekarno-Hatta |
---|
Diplomat RI Zetro Purba Tewas di Peru, Jenazah Dipulangkan ke Indonesia, Investigasi Masih Berlanjut |
---|
Diplomat Zetro Leonardo Purba Ditelepon Sosok Misteris Sebelum Penembakan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.