Jumat, 3 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Cerita Saksi Mata Saat Markas Gegana Dibakar Massa Pada Jumat 29 Agustus 2025

Markas Brimob Detasemen Gegana, Kramat Raya, Jakarta Pusat menjadi sasaran demonstran pada Jumat (29/8/2025) malam lalu.

Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
MARKAS GEGANA - Markas Komando Korps Brigade Mobil (Brimob) Detasemen Gegana di Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2025). Saksi mengungkap detik-detik markas Gegana dibakar massa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Komando Korps Brigade Mobil (Brimob) Detasemen Gegana, Kramat Raya, Jakarta Pusat menjadi sasaran demonstran pada Jumat (29/8/2025) malam lalu.

Saksi mata yang tak ingin disebut namanya menceritakan momen tersebut.

"Massa aksi kumpul di depan Gegana sekitar pukul 17.00 WIB," kata dia kepada Tribunnews ditemui di kawasan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (31/8/2025) malam.

Kemudian massa aksi yang didominasi anak muda melempari markas Gegana Jakarta Pusat menggunakan batu.

Lalu pukul 19.00 WIB massa aksi mencoba masuk ke Markas Gegana.

Baca juga: Bangkai Bus-bus yang Terbakar di Depan Markas Gegana Diamankan

Massa aksi dikatakannya mengeluarkan dua bus dari Markas Gegana.

Lalu dua bus tersebut dibakar.

"Bangunan dibakar, barang-barang Brimob dijarah. Kalau senjata nggak ada," ucapnya.

Damkar sulit memadamkan api karena dua bus yang terbakar tersebut menghalangi jalan.

Baca juga: BREAKING NEWS Markas Gegana Jakarta Pusat Terbakar 

"Pukul 03.00 WIB api baru padam," ungkapnya.

Dia juga mengaku khawatir saat kejadian.

Hal itu dikarenakan dirinya berambut cepak.

"Ngeri juga rambut saya cepak begini takut disangka intel," ucapnya.

Polisi Tangkap 5 Orang

Polisi menangkap lima orang terkait kebakaran yang terjadi di Markas Gegana, Jakarta Pusat pada Minggu (31/8/2025).

Gegana adalah unit khusus dalam Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang merupakan bagian dari Korps Brigade Mobil (Brimob) dan memiliki kemampuan khusus dalam penanganan terorisme, penjinakan bom, penanganan bahan kimia, biologi, dan radioaktif (KBR), serta intelijen dan penanganan anarkisme.

"Benar ada 5 orang yang diamankan warga," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra saat dihubungi, Minggu.

Dia menambahkan saat ini kelima orang tersebut masih dilakukan pendalaman oleh penyidik Polda Metro Jaya.

"Terkait fakta-fakta pemeriksaan dilakukan oleh Direktorat Krimum Polda Metro Jaya," ujarnya.

Markas Gegana di Jakarta Pusat menjadi sasaran demonstrasi setelah driver ojek online Affan Kurniawan (21) tewas tertabrak kendaraan taktis Brimob Polda Metro Jaya di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam.

Affan Kurniawan saat kejadian sedang bekerja mengantarkan pesanan.

Ia bukan bagian dari massa yang berdemo memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR RI.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved