Senin, 6 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Jadi Tulang Punggung, Ayah Affan Kurniawan Ungkap Putranya Putus Sekolah demi Ikut Cari Nafkah

Ayah Affan Kurniawan ungkap kenangan terakhir bersama sang putra, rela tak lanjutkan kuliah demi membantu keluarga, Jumat (29/8/2025) siang.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Endra Kurniawan
WARTA KOTA/Yolanda Putri Dewanti
KELUARGA KORBAN - (Kiri) Zulkifli (54) ayah korban dan (kanan) ibu korban, Erlina (41) saat jenazah Affan Kurniawan driver ojol disemayamkan di rumah duka, Jalan Cepu III, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025). Affan Kurniawan meninggal dunia dilindas kendaraan taktis Barracuda milik Brimob saat kericuhan di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam (28/8/2025). 

Namun, kondisi finansial keluarganya yang memburuk membuat Affan terpaksa putus sekolah saat mengenyam bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Sehingga mendiang Affan hanya memiliki ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena memilih untuk bekerja dan tidak melanjutkan pendidikannya.

"Dia kerja dari pagi sampai malam," ujar Zulkifli dengan suara bergetar.

Lebih lanjut, dia mengenang momen terakhirnya bersama Affan ketika sedang bersama-sama memanaskan motor sebelum berangkat menjemput penumpang.

"Terakhir ketemu pukul 11.00 WIB kemarin (Kamis-red), waktu orderan mulai sepi," jelasnya.

Zulkifli tak menyangka putranya yang dikenal penurut turut menjadi korban dalam aksi unjuk rasa yang tak ia lakukan.

Dia bersaksi jika Affan kala itu hanya keluar untuk mencari nafkah, untuk dirinya dan keluarga yang sehari-hari tinggal di sebuah kontrakan kecil daerah Menteng.

"Dari dia (sebagian besar ekonomi), dia yang bantu mama. Saya juga kalau enggak punya duit, minta sama dia. Kalau namanya ojol kan kadang ada kadang enggak," katanya.

Zulkifli berujar, hanya Affan juga menjadi tumpuannya selama ini. Sebab dia selalu memberi tanpa orang tuanya meminta.

"Itu keadaan saya. Pas saya susah-susah yang enggak punya uang apa. Tumpuan saya dia," ujarnya.

Zulkifli melanjutkan, Affan begitu pengertian ketika sang ayah membutuhkan biaya untuk membiaya keperluan keluarga.

"Udah sering saya minta sama dia. Takutnya dia enggak mau ngasih pikiran saya gitu, pas udah saya ngomong, 'Dek, pinjamin ini bapak uang Rp 750.000 buat bayar motor'," lanjut Zulkifli lirih.

"(Affan bilang) 'Ya udah mana rekeningnya?' Dia langsung enggak ada ngomong lagi," imbuhnya.

Zulkifli, ayah dari Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, angkat suara. 
Zulkifli, ayah dari Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, angkat suara.  (HANDOUT)

Baca juga: Suasana Haru Pemakaman Affan Kurniawan: Sang Ayah Dipapah Menuju Liang Lahat, Adik Terus Menangis

Minta hanya pelaku yang ditindak

Zulkifli berharap akan ada keadilan bagi kepergian nyawa putra keduanya.

Terkini, dia mengaku tak menuntut secara hukum, namun ia meminta penindakan tegas terhadap pelaku.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved