Senin, 6 Oktober 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Di Mana Gibran saat Indonesia Dilanda Gejolak Demonstrasi Besar-besaran?

Berbeda dengan biasanya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tampak kurang aktif di media sosial Instagram beberapa hari ini.

Penulis: Febri Prasetyo
Tribun-Timur.com/Is
DPRD Makassar DIBAKAR - Kantor DPRD Makassar dan DPRD Sulsel. Dua kantor ini hangus dilalap api, pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Berikut nama dan sosok 3 korban tewas saat pendemo bakar gedung DPRD Makassar. Ada seorang wanita hingga pejabat kecamatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berbeda dengan biasanya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tampak kurang aktif di media sosial Instagram beberapa hari ini.

Unggahan terakhir Gibran di Instagram adalah tiga hari lalu atau tepatnya pada Rabu (27/8/2025). Pada unggahan itu dia mempromosikan Panji Tengkorak, film animasi buatan negeri.

Adapun beberapa hari ini Indonesia dilanda gejolak demonstrasi yang muncul akibat tewasnya Affan Kurniawan (21), seorang pengendara ojek online (ojol), akibat dilintas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat mengantarkan pesanan.

Lalu, apa yang dilakukan Gibran di tengah maraknya aksi demonstrasi?

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, beberapa hari lalu Gibran berkunjung ke Sumatra Utara.

Dia dilaporkan menghadiri menghadiri Musyawarah Pelayanan ke-7 Mamre Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) di Deli Serdang, Kamis siang, (28/8/2025).

Dikutip dari Kompas.com, Gibran lalu mendatangi Rumah Sakit (RS) Pelni dan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, untuk menjenguk para korban demonstrawsi. 

Gibran datang Jumat malam dengan mengenakan kemeja dan celana hitam. Dia menanyakan keadaan korban.

Salah satu yang ditanyai Gibran adalah Umar Amirudin, seorang korban kekerasan aparat saat pengamanan aksi demonstrasi.

Putra mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu bertanya tentang kronologi peristiwa yang membuat Umar terluka.

Aksi demontrasi dan pernyataan Prabowo

Baca juga: Demo Besar-besaran Terjadi, Pangkal Kemarahan Publik Dinilai Berasal dari Blunder Para Anggota DPR

Aksi demonstrasi dilangsungkan di sejumlah tempat di tanah air setelah Affan tewas dilindas.

Aksi-aksi itu di antaranya digelar di Gedung DPRD Sumatra Utara (Sumut), Mapolda Sumatra Barat (Sumbar), Gedung DPRD Jambi, Polda Metro Jaya, Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Mapolda Jateng, Mako Brimob Batalyon C Solo, Mapolda DIY, Mapolda Kalteng, dan Gedung DPRD Makassar.

Banyak dari aksi unjuk rasa itu yang berakhir ricuh dan memunculkan korban. Massa aksi terlibat bentrokan dengan aparat keamanan.

Peristiwa terburuk terjadi Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Di sana ada tiga orang meninggal dunia akibat kebakaran di Kantor DPRD Makassar di Jl. A.P. Pettarani, Makassar.

Presiden Prabowo Subianto turut buka suara mengenai tewasnya Affan. Dia mengaku kecewa dan terkejut atas tindakan aparat yang dianggap berlebihan.

"Sekali lagi, saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan. Saya telah memerintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan, serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab," kata Prabowo dalam pernyataan resminya melalui video, Jumat.

Prabowo tidak menolerir mentolerir petugas yang berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku.

"Kita akan ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku."

Prabowo pun lebih dulu menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Affan.

"Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini," katanya.

Baca juga: Rangkuman Korban Demo Seluruh Indonesia: 3 Orang Tewas di Makassar, Tim Medis Solo Dipukuli

Menurut dia, pemerintah akan menjamin kehidupan keluarga almarhum dan memberikan perhatian khusus.

"Pemerintah akan menjamin kehidupan keluarganya, serta memberikan perhatian khusus kepada baik orang tuanya, adik-adik, dan kakak-kakaknya."

Prabowo juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi karena ada pihak-pihak yang sengaja ingin memancing kerusuhan.

"Saya juga menghimbau kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu waspada. Ada unsur-unsur yang selalu ingin huru-hara, yang ingin chaos. Saya sampaikan kepada seluruh rakyat bahwa hal tersebut tidak menguntungkan rakyat, tidak menguntungkan masyarakat, tidak menguntungkan bangsa kita," kata Prabowo.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved