Mahasiswa Berdatangan, Pengamanan Markas Polda Metro Jaya Diperketat di Titik-titik Pintu Masuk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Polda Metro Jaya dijaga ketat personel dari satuan Sabhara dan Brimob menyusul aksi unjuk rasa elemen mahasiswa bersama pekerja dan warga sipil.

Aksi unjuk rasa akan digelar di pintu masuk utama Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (29/8/2025).

Hingga pukul 14.50 WIB sejumlah massa sudah terlihat namun masih berkumpul di titik jembatan penyeberangan orang (JPO) Halte TransJakarta Polda Metro Jaya.

Pantauan Tribunnews.com, personel pengamanan dibagi di beberapa titik pintu masuk.

Para personel dibekali perlengkapan taktis, seperti tameng, helm, rompi pelindung, dan baton telah ditata rapi.

Beberapa kendaraan taktis Brimob dan sepeda motor milik kepolisian juga terlihat berjajar sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kericuhan.

Baca juga: 7 Anggota Brimob Terduga Penabrak Driver Ojol Pakai Baju Hijau Saat Diperiksa, Pemeriksaan Disiarkan

Massa elemen mahasiswa Universitas Indonesia diketahui sudah berangkat dari kampus UI Depok, Jawa Barat ke Polda Metro Jaya.

Sejumlah massa mahasiswa dari kampus lain juga sebagian sudah berdatangan.

Mereka diketahui akan menuntut proses hukum pengendara ojol Affan Kurniawan yang tewas dilindas mobil rantis Brimob kemarin malam.

Diketahui, mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI dan BEM UI akan menggelar aksi demonstrasi di depan Polda Metro Jaya, Jakarta.

Aksi rencananya digelar mulai pukul 13.00 WIB dan dipusatkan di depan Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat.

Melalui unggahan di akun Instagram resminya, BEM SI bersama aliansi mahasiswa penggugat menyerukan kepada seluruh mahasiswa dan masyarakat untuk turun ke jalan memperjuangkan keadilan serta mendesak reformasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

“Bersama ini kami ingin menyerukan untuk merapatkan barisan dan menyampaikan kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia, seluruh mahasiswa, dan seluruh masyarakat Indonesia mengenai situasi bangsa kita hari demi hari semakin banyak persoalan dan Refresifitas yang dilakukan aparat penegak hukum (POLRI)," demikian unggahan BEM SI ini.