Tunjangan DPR RI
BEM SI Masih Pertimbangkan Ikut Demo Besar-besaran Besok
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) masih menimbang keikutsertaannya demo akbar besok.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Hasanudin Aco
"Jika ini terus berlanjut, maka perlawanan akan semakin membesar dan solidaritas mahasiswa di seluruh tanah air akan menyatu menjadi satu gelombang besar,” pungkasnya.
Mayoritas massa buruh
Demo akbar besok akan didominasi massar buruh.
Mereka dijadwalkan melakukan aksi besar-besaran di depan gedung DPR RI, Jakarta.
Aksi ini dipimpin Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), serta didukung koalisi serikat pekerja lain, dengan tuntutan kenaikan upah minimum 2026 sebesar 8,5 hingga 10,5 persen dan penghapusan sistem outsourcing.
“Demo buruh 28 Agustus 2025 di DPR menuntut kenaikan upah dan penghapusan outsourcing,” kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, dikutip dari KompasTV, Rabu (27/8/2025).
Buruh akan membawa enam tuntutan pokok dalam aksi ini:
- Menghapus sistem outsourcing.
- Menolak kebijakan upah murah.
- Menuntut kenaikan upah minimum 2026 sebesar 8,5–10,5 persen.
- Mendesak pencabutan PP Nomor 35 Tahun 2021 terkait aturan outsourcing.
- Meminta pemerintah menghentikan gelombang PHK dengan membentuk Satgas khusus.
- Melaksanakan reformasi pajak, termasuk menaikkan PTKP dari Rp 4,5 juta menjadi Rp 7,5 juta per bulan.
Tunjangan DPR RI
Beda Gaji dan Tunjangan Anggota DPR Indonesia dengan Malaysia, Ada Tunjangan Hiburan dan HP |
---|
Anggota DPR RI Masih Tetap Dapat Tunjangan Pensiun, Tertinggi Rp 3,6 Juta |
---|
Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, Hingga Uya Kuya Didorong Jalani Sidang Etik di MKD DPR RI |
---|
Ray Rangkuti Sebut Gaji DPR 42 Kali Lipat Gaji Rakyat, Timbulkan Kesenjangan Sosial |
---|
BREAKING NEWS DPR Sepakat Hentikan Tunjangan Perumahan dan Moratorium Kunjungan Kerja |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.