Senin, 29 September 2025

Ijazah Jokowi

Kuasa Hukum Roy Suryo Cs Kritik Video Rektor UGM soal Ijazah Jokowi: Ganggu Proses Penyidikan

Kuasa hukum Roy Suryo cs, Ahmad Khozinudin, mengkritik pernyataan Rektor UGM Ova Emilia terkait ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo.

Tribunnews.com/Reynas Abdila
IJAZAH JOKOWI - Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar menanggapi pernyataan Rektor Universitas Gadjah Mada Prof Ova Emilia terkait ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo saat akan diperiksa di Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Roy Suryo cs, Ahmad Khozinudin, mengkritik pernyataan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Ova Emilia, terkait ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu dikatakan Khozinudin saat kliennya, yaitu ahli digital forensik, Rismon Sianipar, akan diperiksa di Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).

Ia menilai pernyataan yang disampaikan oleh Rektor UGM tak lebih dari sekadar repetisi narasi yang sebenarnya sudah berulang kali disampaikan.

Ahmad Khozinudin menyebut segala narasi yang bersifat repetisi itu tak mempunyai nilai hukum.

"Karena hari ini ya tiga putra terbaik UGM, baik Dr. Rismon Hasiholan, Dr. Roy Suryo, dan dr. Tifauzia Tyassuma sedang berhadapan dengan hukum karena dilaporkan oleh Saudara Joko Widodo dan tentu saja statement dari UGM ini justru mengganggu proses penyidikan," ujarnya.

Pasalnya, jelas Khozinudin, seolah-olah narasi yang ingin dibangun, ijazah Jokowi tak bermasalah.

"Dan layaklah orang yang dilaporkan oleh Joko Widodo itu untuk dilanjutkan pada proses hukum selanjutnya. Nah, ini yang kami komplain ya," tuturnya.

Oleh karena itu, pihaknya mengecam keras pernyataan dari UGM karena tak sesuai peruntukannya.

Khozinudin menjelaskan, semestinya klarifikasi itu dilakukan dalam bentuk berita acara pemeriksaan (BAP).

"Semestinya klarifikasi itu resmi disampaikan dalam bentuk berita acara pemeriksaan (BAP) yang materi BAP itu boleh saja dikabarkan kepada publik sebagai bagian dari keterlibatan UGM untuk memverifikasi data-data yang ada di internal UGM," terangnya.

Sebelumnya, Ova Emilia memastikan ijazah Jokowi adalah asli, tidak palsu.

Baca juga: Rismon Sianipar Tantang Rektor UGM Tunjukkan Nilai-nilai Mata Kuliah Jokowi

Ia menegaskan UGM memiliki dokumen autentik yang menunjukkan bahwa ijazah Jokowi asli.

Belakangan ini, keaslian ijazah Jokowi dipertanyakan oleh pihak pakar telematika Roy Suryo.

Bahkan, Roy Suryo dan kawan-kawannya sampai menulis sebuah buku terkait dugaan ijazah palsu Jokowi yang berjudul Jokowi's White Paper.

"UGM sudah menyatakan beberapa kali secara tegas bahwa Joko Widodo adalah alumni Universitas Gadjah Mada. UGM memiliki dokumen autentik terkait keselukruhan proses pendidikan Joko Widodo di UGM," kata Ova Emilia, Jumat (22/8/2025), dikutip dari YouTube UGM.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan