Senin, 6 Oktober 2025

OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja

Warga Kerap Temui Wamenaker Noel Saat Beli Rokok dan Jalan Kaki di Dekat Rumah Dinas

Ketua RT setempat, Redix Prakoso membenarkan Wamenaker Noel merupakan satu dari sejumlah warga yang tinggal di wilayahnya dan sering beli rokok

Editor: Erik S
Ibriza/Tribunnews
SERING BELI ROKOK- Rumah dinas Wamenaker Immanuel Ebenezer, di Jalan Pancoran Indah V, Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). Suasana di rumah dinas Wamenaker Immanuel Ebenezer sepi 

"Ya jalan kaki, celana pendekan, dikawal ajudan. Dia (Noel) sih enggak merokok. Beliin rokok buat ajudannya itu," ungkap seorang pria yang mengenakan kaus merah, saat ditemui di sekitar rumah dinas Wamenaker Noel.

Ditangkap KPK

Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel akhirnya muncul ke publik usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (22/8/2025).

Pantauan Tribunnews.com, dia mengenakan rompi orange dengan tangan diborgol memimpin para tersangka lain dalam kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3.

Di bagian paling depan, Noel pun terlihat menangis sambil memberikan gaya tangan minta maaf ke arah awak media yang menunggu.

Dia terlihat menyeka matanya sambil menghapus air matanya sambil masuk ke ruangan konferensi pers bersama tersangka lain.

Baca juga: OTT Kasus Pemerasan K3, Eks Penyidik KPK Yakin Wamenaker Noel 99 Persen Jadi Tersangka

KPK mengungkap bahwa dalam OTT terhadap Noel, tim penyidik menyita sejumlah aset bernilai tinggi. 

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto menyebut, barang bukti yang diamankan meliputi uang tunai, puluhan mobil, serta sebuah sepeda motor mewah merek Ducati.

"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil dan ada motor Ducati," kata Fitroh kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis (21/8/2025).

Aset-aset tersebut diamankan sebagai barang bukti dalam dugaan kasus pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diduga melibatkan Wamenaker.

Fitroh mengatakan, operasi ini terkait dugaan tindak pidana pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan yang mengurus sertifikasi K3.

Selain Noel, tim KPK turut mengamankan sekitar 20 orang lainnya. 

Di antara mereka terdapat seorang pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan serta sejumlah pihak lain yang diduga terlibat.

Sesuai ketentuan, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menetapkan status hukum pihak-pihak yang diamankan

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved