Sidang Tahunan MPR
Prabowo Banggakan Terobosan Diplomasi Ekonomi di Bawah Kepemimpinannya saat Pidato RAPBN 2026
Presiden sebut tarif dagang Indonesia–AS turun drastis, CEPA Uni Eropa tembus setelah 10 tahun negosiasi.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto membanggakan sejumlah terobosan diplomasi ekonomi Indonesia yang dicapai pemerintah di bawah kepemimpinannya selama beberapa bulan terakhir.
Hal ini disampaikan dalam pidato pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan, dalam Sidang Paripurna DPR dan Sidang Tahunan MPR-DPR-DPD, di komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Berbicara di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Prabowo menyoroti keberhasilan Indonesia dalam menurunkan tarif dagang bilateral dengan Amerika Serikat (AS). Ia menyebut capaian tersebut sebagai bukti nyata perjuangan pemerintah dalam memperkuat posisi ekonomi nasional di panggung global.
“Indonesia memperjuangkan kepentingan nasional di panggung global. Pemerintah berhasil dalam negosiasi tarif bilateral dengan Amerika Serikat yang lebih rendah menjadi 19 persen dari awalnya 32 persen,” kata Prabowo.
Penurunan tarif ini dinilai sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing ekspor Indonesia, terutama di sektor industri dan pertanian yang selama ini terbebani tarif tinggi.
Selain hubungan dengan AS, Prabowo juga mengungkap keberhasilan penyelesaian negosiasi bebas tarif antara Indonesia dan Uni Eropa dalam kerangka Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Perundingan yang berlangsung selama satu dekade akhirnya mencapai kesepakatan pada tahun ini.
“Negosiasi bebas tarif Indonesia Uni Eropa Comprehensive Economy Partnership agreement sudah kita selesaikan setelah 10 tahun perundingan yang tidak selesai-selesai, kita berhasil melakukan terobosan pada tahun ini justru di saat ada tantangan dan cobaan yang lebih besar lagi,” katanya.
Keberhasilan CEPA disebut sebagai pencapaian penting dalam membuka akses pasar ekspor Indonesia ke Eropa, sekaligus memperkuat posisi tawar Indonesia dalam kerja sama ekonomi internasional.
Di tingkat multilateral, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tetap aktif dalam berbagai forum internasional seperti BRICS, G20, dan ASEAN. Aktivitas ini dilakukan untuk memperjuangkan kepentingan nasional secara konsisten di tengah dinamika global.
Baca juga: Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen di 2026, Ekonom Ingatkan Integritas Data
Presiden juga mengumumkan bahwa Indonesia tengah mengajukan diri untuk menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), sebagai bagian dari strategi memperluas pengaruh ekonomi Indonesia di dunia internasional.
“Kita juga sedang mendaftar di OECD, insya Allah kita bisa diterima. Kita ingin mempertahankan kepentingan nasional kita di panggung global berdiri sama tegak dengan semua negara,” pungkasnya.
Tentang Pidato RAPBN 2026
Pidato RAPBN 2026 beserta Nota Keuangan yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto di DPR RI pada Jumat, 15 Agustus 2025, merupakan agenda tahunan kenegaraan yang rutin digelar menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Tahun ini, pidato dilakukan dua hari sebelum 17 Agustus, karena tanggal 16 jatuh pada hari Sabtu, bukan hari kerja resmi parlemen. Penjadwalan pada H-2 memberi ruang bagi DPR untuk mulai membahas RAPBN sebelum libur nasional dan memastikan kelancaran persiapan upacara kenegaraan.
Pidato ini menandai penyampaian resmi rancangan anggaran pertama di bawah kepemimpinan Prabowo, sekaligus menjabarkan arah kebijakan fiskal dan prioritas pembangunan nasional tahun depan.
Disampaikan dalam Sidang Paripurna DPR dan Sidang Tahunan MPR-DPR-DPD, pidato ini menjadi landasan awal pembahasan APBN 2026 bersama parlemen.
Sidang Tahunan MPR
Prabowo Klaim Transisi Kepemimpinan dari Jokowi Berjalan Lancar, Pakar: Terjadi Juga di Era SBY |
---|
Prabowo Klaim Pengangguran Turun, Anggota DPR: Fakta di Lapangan Job Fair Selalu Sesak Pelamar Kerja |
---|
KPK Awasi Ketat Alokasi Anggaran Pendidikan Rp 757,8 Triliun untuk 2026 |
---|
Bukti Nyata Komitmen Prabowo soal Berantas Korupsi Dinantikan Rakyat, Pakar: Jangan Cuma Omon-omon |
---|
Termasuk Gaji PNS, 3 Hal Penting Tak Disinggung Prabowo pada Pidatonya di DPR Kemarin |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.