Senin, 6 Oktober 2025

Hari Pramuka

6 Arti di Balik Lambang Gerakan Pramuka Tunas Kelapa, Hari Pramuka ke-64 Jatuh pada 14 Agustus

Peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun ini jatuh pada 14 Agustus 2025, simak 6 arti di balik lambang Gerakan Pramuka Tunas Kelapa.

freepik.com
HARI PRAMUKA - Ilustrasi memperingati Hari Pramuka Nasional setiap 14 Agustus diambil dari Freepik Jumat (8/8/2025). Peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun ini jatuh pada 14 Agustus 2025, simak 6 arti di balik lambang Gerakan Pramuka Tunas Kelapa. 

Dicantumkan dalam lampiran surat keputusan tersebut, simak uraian arti lambang Gerakan Pramuka yang terdiri dari 6 kiasan, yaitu sebagai berikut:

LAMBANG GERAKAN PRAMUKA - Lambang Gerakan Pramuka Tunas Kelapa diambil dari laman https://pramuka.or.id/lambang/ Jumat (8/8/2025).
LAMBANG GERAKAN PRAMUKA - Lambang Gerakan Pramuka Tunas Kelapa diambil dari laman https://pramuka.or.id/lambang/ Jumat (8/8/2025). (https://pramuka.or.id/lambang/)

Baca juga: 6 Contoh Sambutan Hari Pramuka 2025, Dibacakan Pembina Upacara Saat 14 Agustus

  1. Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal dan istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah Nyiur yang tumbuh itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka merupakan inti bagi kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
  2. Buah Nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa setiap Pramuka adalah seorang yang rokhaniah dan jasmaniah sehat, kuat dan ulet serta besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi tanah air dan bangsa Indonesia.
  3. Nyiur dapat tumbuh di mana saja, yang membuktikan besarnya daya-upayanya dalam menyesuaikan dirinya dengan keadaan sekelilingnya. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun juga.
  4. Nyiur bertumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan, bahwa tiap Pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus yakni yang mulia, jujur dan ia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh sesuatu.
  5. Akar Nyiur yang bertumbuh kuat dan erat di dalam tanah melambangkan bahwa tekad dan keyakinan tiap Pramuka mempunyai dan berpegang kepada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata, ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya.
  6. Nyiur adalah pohon yang serbaguna, dari ujung hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap Pramuka adalah manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada kepentingan tanah air, bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta kepada umat manusia.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved