Abolisi dan Amnesti dari Presiden RI
Rocky Gerung: Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto, Cara Prabowo Jaga Kehormatan
Rocky Gerung menilai jika tidak mengeluarkan abolisi dan amnesti, maka Prabowo akan jatuh alias kehilangan legitimasinya sebagai kepala negara.
Lalu, kata pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara 20 Januari 1959 itu, Prabowo memberikan abolisi dan amnesti karena ia mendengarkan suara rakyat.
"Seandainya tidak dikeluarin abolisi atau [amnesti, red], ya Prabowo yang jatuh," ujar Rocky.
"Ini suara Tuhan, suara rakyat bicara pada Tuhan didengar oleh Prabowo. Kan begitu jalan pikirannya tuh," tambahnya.
Menurut Rocky Gerung, Prabowo juga tidak mau diserang dengan kasus Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong, ditambah residu isu dari rezim pendahulunya, Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Seperti, isu akun Fufufafa yang diduga kuat terkait dengan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan isu ijazah palsu Jokowi.
Apalagi, pada Oktober 2025 nanti, tepat satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto.
Sehingga, Prabowo mengajukan permohonan amnesti dan abolisi tersebut demi menjaga jalur politiknya.
"Bertahun-tahun you ada di sini mengulas kejahatan Jokowi. Masak Prabowo enggak dengar itu? Dan dia dengan wisdom-nya mengatakan, 'Oh, iya. Ini 1 tahun, Oktober, Presiden Prabowo," paparnya.
"Kalau begini terus, setelah Oktober 1 tahun tuh, seluruh stasiun TV itu akan menghajar Jokowi - Prabowo dengan isu ini, isu Fufufafa, isu ijazah palsu, segala macam," jelas Rocky.

Pemberian abolisi dan amnesti bisa saja memengaruhi relasi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Mantan Presiden RI Jokowi.
Namun, Rocky menilai, langkah tersebut menjadi sarana untuk membersihkan jalan Prabowo agar kehormatannya sebagai presiden tetap terjaga hingga akhir periodenya nanti, 2029.
"Jadi ini adalah windows of opportunity bagi presiden untuk menguji ya —Bahwa nanti akan ada persahabatan baru dengan Megawati, ya itu soal kepentingan politik. Bahwa nanti Presiden Jokowi akan kerahin buzzer balik Presiden Prabowo, itu pasti terjadi— tetapi dari perspektif Prabowo yang menginginkan seluruh nobility dia, seluruh nobleness dia itu bisa tiba sampai 2029, maka jalan ke situ mesti dibersihkan," kata Rocky Gerung.
"Jadi sekali lagi kita coba baca ya, bahwa ada yang unik di dalam soal ini, yaitu keinginan Prabowo untuk memberi sinyal bahwa dia memang berpihak pada suara rakyat. Dia bahkan tidak berpihak pada suaranya sendiri," tandasnya.
Alasan Prabowo Beri Amnesti dan Abolisi
Menteri Hukum (Menkum), Supratman Andi Agtas, mengungkapkan alasan Prabowo memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi untuk Tom Lembong.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.