Senin, 29 September 2025

Prabowo Puji Diplomasi Menlu: Kita Berunding Tidak Emosional dan Tak Terpancing

Presiden Prabowo Subianto memuji kinerja jajaran ekonomi dan diplomasi pemerintah dalam menghadapi tekanan geo-ekonomi global.

Tribunnews.com/Taufik Ismail
PRABOWO DAN GIBRAN - Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, (6/8/2025). Ia memuji kinerja jajaran ekonomi dan diplomasi pemerintah dalam menghadapi tekanan geo-ekonomi global.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memuji kinerja jajaran ekonomi dan diplomasi pemerintah dalam menghadapi tekanan geo-ekonomi global. 

Hal tersebut diungkap Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna ke-8 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Ia secara khusus memuji peran koordinasi antar kementerian, termasuk diplomasi luar negeri yang dipimpin Menteri Luar Negeri, Sugiono sebagai bagian dari menjaga kepentingan nasional.

Sugiono dikenal sebagai “anak ideologis” Prabowo. Selain menjadi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, ia sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra.

“Menteri Koordinator Perekonomian dengan timnya, dibantu oleh Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, dengan timnya juga, Menteri Investasi semua melaksanakan. Menteri Luar Negeri dengan diplomasinya, kita bergerak sebagai satu tim,” ujar Prabowo.

Presiden menekankan pentingnya sikap tenang dan tidak reaktif dalam diplomasi luar negeri. Ia menilai pendekatan itu telah membantu Indonesia tetap berada dalam posisi aman di tengah ketidakpastian global.

“Kita negosiasi, kita berunding, kita tidak emosional, kita tidak terpancing. Kita mengerti bahwa kita punya kepentingan yang besar tugas pemerintah Indonesia adalah melindungi rakyat Indonesia, melindungi pekerja pekerja kita dan keluarga mereka,” tegasnya.

Prabowo juga menyatakan bahwa strategi besar yang ia canangkan sejak awal masa pemerintahan kini mulai terasa hasilnya. Ia menilai strategi tersebut terbukti berada di arah yang benar.

“Strategi-strategi yang sudah saya canangkan ternyata mulai terasa dan terlihat bahwa strategi kita benar, kita berada di arah yang benar, kita berada di kompas yang benar,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan