Selasa, 30 September 2025

Bendera One Piece

Respons Pemerintah soal Polemik Pengibaran Bendera One Piece

Bendera anime One Piece yang dikibarkan di sejumlah tempat dan media sosial menjelang peringatan HUT ke-80 RI viral di media sosial.

Tangkap Layar Youtube Tribun TImur
BENDERA ONE PIECE - Tangkap Layar Youtube Tribun TImur yang memerlihatkan fenomena penggunaan Bendera One Piece untuk atribut HUT RI ke-80. Fenomena ini diduga sebagai bentuk kritik sosial terhadap kondisi pemerintahan dan sosial-politik Indonesia saat ini. 

"Budaya seperti inilah yang seharusnya diperkuat dan diteladani. Bukan justru memberi ruang pada simbol-simbol asing yang bisa menggerus semangat nasionalisme kita," katanya.

Sebagai solusi jangka panjang, Anna mendorong peran aktif pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh agama, dan komunitas pemuda dalam memperkuat literasi kebangsaan serta edukasi tentang makna simbol dan sejarah perjuangan bangsa.

"Literasi kebangsaan tidak boleh ditinggalkan. Kecintaan terhadap negara tidak cukup hanya dinyatakan, tapi juga ditanamkan dan dijaga dalam setiap ekspresi sosial," tuturnya.

Wamendagri

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menilai bahwa pengibaran bendera One Piece merupakan bagian dari ekspresi dan kreativitas. 

"Ya kami melihat itu adalah ekspresi dan kreativitas," kata Bima Arya ditemui di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (2/8/2025). 

Ia menyebut, setiap peringatan 17 Agustus tentu selalu ada refleksi dan ada harapan dari masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik ke depannya.

"Saya kira itu wujud ekspresi warga yang tentunya banyak harapan banyak ekspektasi dan menurut saya dalam negara demokrasi, ekspresi itu wajar sejauh tidak bertentangan dengan konstitusi kita." 

"Bendera kita ini yang berkibar di 17 Agustus ya hanya Merah Putih itu sudah pasti," imbuh Bima Arya. 

Ia menyebut, Presiden Prabowo Subianto meminta masyarakat Indonesia untuk mengibarkan bendera merah putih pada peringatan HUT RI.

"Kalaupun ada ekspresi One Piece tadi itu kita lihat ekspresi atau ekspektasi sebagai bahan masukan tentunya, tetapi kritik itu juga harus jelas kira-kira ekspektasinya apa? aspirasinya seperti apa?" kata Bima. 

Ia berujar, bendera One Piece yang belakangan berkibar di sejumlah titik merupakan bentuk ekspresi warga.

Bendera itu tak akan menggantikan bendera merah putih sebagai simbol identitas dan jati diri bangsa Indonesia.

Ia menyebut, selama ini banyak bendera organisasi, bendera pramuka, bendera PMI hingga bendera cabang olahraga yang keberadaannya tidak dilarang untuk dikibarkan, tetapi bendera yang paling tinggi adalah bendera Merah Putih. 

"Bendera banyak tetapi yang paling tinggi yang kita sepakati bersama sebagai identitas bersama ya bendera Merah Putih, apalagi di 17 Agustus ya. Jangan sampai yang lain yang berkibar yang berkibar itu hanya merah putih tapi kalau ada bendera lain kita anggap ekspresi," terang Bima. 

Saat ditanya, apakah warga akan ditangkap jika mengibarkan bendera One Piece, Bima berujar akan melihat perkembangannya nanti. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan