Minggu, 5 Oktober 2025

Pesawat Latih Jatuh di Bogor

Jenazah Mantan Kadispenau Marsma TNI Fajar Korban Kecelakaan Pesawat Tiba di Rumah Duka

Jenazah Marsma TNI Fajar Adriyanto tiba di rumah duka di Komplek TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan pada Minggu (3/8/2025) sore.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
KECELAKAAN PESAWAT - Jenazah eks Kadispenau Marsma TNI Fajar Adriyanto tiba di rumah duka di Komplek TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan pada Minggu (3/8/2025) sore. Almarhum meninggal lantaran menjadi korban kecelakaan pesawat di Ciampea, Bogor, Jawa Barat. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah eks Kadispenau Marsma TNI Fajar Adriyanto tiba di rumah duka di Komplek TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan pada Minggu (3/8/2025) sore.

Pantauan Tribunnews.com, jenazah tiba sekira pukul 15.20 WIB dengan dibawa menggunakan mobil jenazah berwarna putih.

Jenazah yang berada di peti mati berwarna putih pula langsung diangkat oleh enam prajurit TNI AL untuk dimasukkan ke dalam rumah duka.

Terlihat pihak keluarga bersedih atas meninggalnya Marsma TNI Fajar. Seorang wanita yang turun dari mobil jenazah terlihat lemas dan menangis ketika peti mati itu diangkat.

Terlihat para pelayat juga terus berdatangan dan langsung masuk ke rumah duka.

Sementara di bagian luar rumah, terlihat sejumlah karangan bunga yang salah satunya dari Panglima TNI, Jenderal Agus Subianto beserta istri.

Sebelumnya, pesawat milik FASI yang dikemudikan Marsma Fajar dan satu co-pilot terjatuh pada Minggu (3/8/2025) sekira pukul 10.00 WIB. Pesawat itu diketahui terjatuh saat sedang latihan.

TNI Angkatan Udara (AU) berduka atas exsiden kecelakaan pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), yang menewaskan Marsma TNI Fajar Adriyanto di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor pada Minggu (3/8/2025). 

Saat ini, diketahui Fajar menjabat sebagai Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kodiklatau).

Jabatan ini merupakan salah satu posisi strategis di lingkungan TNI AU yang berperan memberikan masukan, kajian, dan pertimbangan kepada Komandan Kodiklatau dalam bidang pendidikan, latihan, dan doktrin militer udara.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma TNI I Nyoman Suadnyana mengungkapkan pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja Bogor pukul 09.08 WIB dalam rangka misi latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara sebagai bagian dari pembinaan dan pemeliharaan kemampuan.

"Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana. Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto, namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit," kata Nyoman saat dikonfirmasi pada Minggu (3/8/2025).

Latihan tersebut, kata dia, dilaksanakan dalam kapasitas Marsma TNI Fajar sebagai pilot dan Roni sebagai co-pilot. 

Kegiatan ini, lanjut dia, merupakan bagian dari latihan rutin pembinaan kemampuan personel FASI, induk olahraga dirgantara nasional yang berada di bawah binaan TNI AU.

"Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan Lanud Atang Sendjaja. Pesawat dinyatakan laik terbang dan merupakan sortie kedua pada hari itu," ungkapnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved