Senin, 29 September 2025

Pesawat Latih Jatuh di Bogor

Si Bungsu Menangis dalam Pelukan Ibunda Saat Tiba di Rumah Duka Marsma Fajar

Si sulung baru tiba dari luar kota. Pelukan dengan sang ibu pecah dalam isak tangis di depan rumah duka.

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
KECELAKAAN PESAWAT - Tangis Akmal Fadhilah Randy Kusuma, putra eks Kadispenau Marsma TNI Fajar Adriyanto pecah ketika tiba di rumah duka di Komplek TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (3/8/2025). Dia yang baru pulang dari luar kota langsung memeluk sang ibunda.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tangis Akmal Fadhilah Randy Kusuma pecah saat memeluk ibunda di rumah duka Komplek TNI AU Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (3/8/2025), usai ayahnya, Marsma TNI Fajar Adriyanto, tewas dalam kecelakaan pesawat latih di Bogor, Jawa Barat.

Akmal Fadhilah Randy Kusuma, putra bungsu Marsma TNI Fajar Adriyanto, tiba di rumah duka sekitar pukul 17.49 WIB. Mengenakan kemeja cokelat dan tas gendong hitam, ia langsung memeluk sang ibu, Dewi Kurnia, yang menyambutnya di depan rumah.

Momen haru itu disaksikan sejumlah kerabat dan anggota TNI AU yang hadir melayat.

Dewi ikut menangis sambil memeluk erat putranya, lalu masuk ke dalam rumah. Akmal diketahui baru tiba dari luar kota, tempat ia menempuh pendidikan tinggi.

Marsma TNI Fajar Adriyanto tewas dalam insiden jatuhnya pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) di kawasan Ciampea, Kabupaten Bogor, Minggu pagi. Pesawat dengan register PK-S126 itu dikemudikan Fajar bersama satu co-pilot, Roni.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI I Nyoman Suadnyana menyatakan pesawat lepas landas dari Lanud Atang Sendjaja Bogor pukul 09.08 WIB dalam rangka latihan profisiensi penerbangan olahraga dirgantara.

“Sekitar pukul 09.19 WIB, pesawat mengalami hilang kontak dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana. Kedua awak langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto, namun Marsma TNI Fajar dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit,” ujar Nyoman saat dikonfirmasi.

Baca juga: Panglima TNI Kenang Marsma Fajar: Sahabat Sesko yang Murah Senyum Gugur

Latihan tersebut merupakan bagian dari pembinaan kemampuan personel FASI, induk olahraga dirgantara nasional yang berada di bawah binaan TNI AU. Penerbangan telah dilengkapi Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 dan dinyatakan laik terbang.

“TNI AU bersama unsur terkait telah melaksanakan evakuasi dan pengamanan lokasi kejadian serta memastikan seluruh prosedur penanganan berjalan sesuai ketentuan,” tambah Nyoman.

Jenazah Marsma TNI Fajar saat ini berada di RSAU Lanud Atang Sendjaja untuk prosesi selanjutnya. Lokasi jatuhnya pesawat telah diamankan oleh aparat.

“TNI AU menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa ini. Semangat, keteladanan, dan pengabdian beliau akan senantiasa menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga langit Indonesia,” pungkas Nyoman.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan