Selasa, 30 September 2025

Abolisi dan Amnesti dari Presiden RI

Tom Lembong Bebas, Anies Apresiasi Niat Baik Prabowo tapi Soroti Ketidakadilan Sistem Hukum

Anies Baswedan mengucapkan apresiasi mendalamnya kepada Prabowo atas niat baiknya memberikan abolisi kepada Tom Lembong.

Editor: Nuryanti
Tribunnews/Rahmat Fajar Nugraha
ABOLISI TOM LEMBONG - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kunjungi Rutan Cipinang Jakarta Timur, pada Jumat (1/8/2025). Ia mengatakan akan beri kabar kepada Tom Lembong terkait abolisi perkara impor gula dari pemerintah. 

"Thank you for your support (terima kasih atas dukunganmu)" kata Tom Lembong kepada Anies Baswedan.

Menyertai unggahan itu tersemat sebuah pesan Anies Baswedan untuk Tom Lembong, Prabowo, dan para pendukungnya.

Berikut pesan Anies Baswedan menanggapi bebasnya Tom Lembong dari jeruji besi:

"Hari ini kita menerima kabar melegakan. Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, telah memberikan abolisi kepada Tom Lembong atas persetujuan DPR. Dengan itu, bukan hanya hukuman dibatalkan, tapi seluruh perkara dianggap tak pernah ada. Nama Tom bersih. Tak pernah bersalah. Bebas sepenuhnya.

Ini tentu kabar baik bagi Tom dan bagi keluarganya yg telah berpisah sejak Oktober tahun lalu. Setelah sembilan bulan yg panjang, malam ini ia kembali ke rumah, kepada keluarganya yg selama ini menanggung rindu.

Sebagai sahabat, saya amat bahagia melihat Tom hari ini bebas. Maka saya menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bapak Presiden beserta DPR yg telah menggunakan kewenangannya untuk mengakhiri ketidakadilan ini.

Namun, kita juga tahu, ini bukan kemenangan dari ruang sidang. Ini adalah penyelesaian ekstra yudisial melalui jalur konstitusional yg menjadi hak Presiden. Keputusan ini memang menghapus perkara, tapi sesungguhnya tidak menghapus pertanyaan. Tidak menghapus keprihatinan kita atas proses hukum yg begitu banyak dipertanyakan sejak awal.

Negara ini terlalu besar untuk menyisakan keadilan hanya bagi mereka yg tenar, punya jaringan, dan mendapat dukungan amat luas dari publik. Maka, hukum di Republik ini harus menjadi pelindung bagi semua, alih-alih menjadi alat tekanan. Harus memberi ketenangan, alih-alih menebar kecemasan.

Izinkan saya menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa terima kasih kepada tim hukum, kepada para sahabat dan pendukung yg setia hadir di setiap persidangan, kepada para tokoh dan publik luas yg menyuarakan harapan di tengah gelapnya proses hukum. Di negeri ini, keadilan sering butuh suara lantang. Hari ini, suara itu berbuah untuk Tom.

Kepada Tom kita sampaikan selamat pulang ke rumah. Waktu yg hilang tak bisa kembali, tapi hari esok selalu bisa dimenangkan. Kita yakin, pengalaman yang Tom lalui tak akan melemahkan, justru menguatkan. Pun kita optimis, Tom akan kembali melangkah, lebih tegap, lebih matang, dan lebih tajam memperjuangkan kebaikan bagi negeri yg ia cintai tanpa syarat ini. Welcome home, Tom," tulis Anies Baswedan.

Tom Lembong Bebas

Pada Jumat malam, Tom Lembong akhirnya meninggalkan Rutan Cipinang, Jakarta Timur.

Ia resmi menghirup udara bebas usai mendapatkan abolisi dari Prabowo.

Keluar dari balik jeruji, Tom tampil sederhana dengan mengenakan kemeja berwarna biru tua.

Begitu melihat awak media, ia mengatupkan tangan lalu kedua tangannya terangkat tinggi.

Di depan gerbang rutan, Tom disambut pelukan hangat dari istrinya, Franciska Wihardja, yang telah setia menunggunya sejak Jumat sore. 

Dalam genggamannya, ia membawa map merah muda berisi dokumen abolisi, bukti resmi dari pengampunan hukum yang ia terima.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rahmat Fajar Nugraha)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved