Kongres PDIP
Hasto Disebut akan Hadiri Kongres PDIP di Bali, Kembali Jadi Sekjen PDIP?
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto disebut akan hadir di Kongres ke-VI PDIP di Bali. Benarkah Hasto kembali menjadi Sekjen PDIP?
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto disebut akan hadir di Kongres ke-VI PDIP yang berlangsung di Bali, Sabtu (2/8/2025) hari ini.
Hal ini diungkapkan Steering committee Kongres ke-VI PDIP, Deddy Sitorus, Sabtu (2/8/2025) di Bali.
Baca juga: Said Abdullah Bantah Amnesti Hasto Kristiyanto Hasil Transaksional Prabowo dengan PDIP dan Megawati
"Besar kemungkinan Pak Hasto akan ada, hadir. Tetapi pasti atau tidaknya silakan hubungi Pak Hasto," kata Deddy Sitorus kepada wartawan.
Deddy Sitorus berharap Hasto Kristiyanto bisa hadir di Kongres PDIP.
"Kehadiran Pak Hasto untuk menunjukkan bahwa pada akhirnya kejahatan pasti kalah melawan kebenaran," ujarnya.
Mengenai kehadiran Hasto Kristiyanto, Olly Dondokambey, Bendahara Umum DPP PDIP 2020-2025 juga menyatakan hal yang sama.
Menurut Olly, bisa saja Hasto segera terbang dari Jakarta untuk bergabung dengan peserta kongres.
Sementara itu disinggung apakah Hasto akan kembali menjadi Sekjen PDIP masa bakti 2025-2030, Deddy Sitorus tidak menjawab segara gamblang.
"Kita tadi membahas komisi organisasi, komisi politik, komisi program. Jadi tidak membahas orang per orang," jawab Deddy.
Baca juga: Tom Lembong Sebut Abolisi dari Prabowo Tak Hanya Membebaskan Fisik Tapi juga Pulihkan Nama Baiknya
Seperti diketahui kehadiran Hasto ini berbarengan dengan agenda penyusunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDIP Perjuangan (DPP PDIP) untuk masa bakti 2025-2030.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Steering Committee Kongres ke-VI PDIP Komarudin Watubun.
Saat ditanya apakah Hasto Kristiyanto akan kembali ditunjuk menjadi Sekjen partai, Komarudin enggan berspekulasi.

Kata dia penyusunan struktur kepengurusan partai menjadi hak prerogatif Megawati sebagai Ketua Umum.
Komarudin juga menegaskan bahwa dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai tidak ada batasan masa jabatan Sekjen partai maksimal dua periode.
"Enggak ada di AD/ART, partai tidak membatasi soal sekjen dua periode. Tidak ada batasnya. Itu kewenangan prerogatif ketua umum menentukan siapa saja," tandasnya.
Dalam kongres tertutup yang digelar sejak kemarin, Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan jadi Ketua Umum DPP PDIP.
Rencananya kepengurusan DPP akan disusun hari ini.
"Ibu (Megawati) yang menyusun pengurus. Mungkin hari ini akan disusun," kata Olly Dondokambey, Bendahara Umum DPP PDIP 2020-2025, kepada Tribunnews.com, Minggu (2/8/2025).
Olly, yang dikenal dekat dengan Megawati ini, mengatakan Kongres PDIP memberi mandat penuh kepada Megawati untuk menyusun pengurus.
"Mungkin hari ini Ibu akan meminta masukan berbagai pihak," kata Olly.
Kongres dijadwalkan berlangsung sampai 3 Agustus 2025 besok.
Kongres ini semula tidak diumumkan ke publik.
Acara dikemas dalam bentuk “konsolidasi partai”.
Mantan Gubernur Sulawesi Utara ini memastikan Kongres PDIP di Bali berjalan lancar sesuai rencana.
Hasto sebelumnya dijatuhi vonis 3,5 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat atas kasus dugaan suap kepada mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan.
Namun, dengan adanya amnesti dari Presiden Prabowo membuat proses hukum itu tak lagi berlaku.
Hasto Kristiyanto resmi bebas dari kasus hukum yang menjeratnya pada Jumat (1/8/2025) malam.
Hasto Kristiyanto adalah politikus senior Indonesia yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) sejak tahun 2014.
Ia dikenal sebagai orang dekat Megawati Soekarnoputri dan memiliki peran strategis dalam arah politik partai.
Kasus Hukum dan Amnesti
Pada Juli 2025, Hasto divonis 3,5 tahun penjara dalam kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR untuk Harun Masiku.
Ia juga dituduh merintangi penyidikan, namun tidak terbukti di pengadilan.
Pada 1 Agustus 2025, Hasto dibebaskan setelah mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, yang telah disetujui oleh DPR RI.
Status Jabatan Sekjen PDIP
Meski sempat ditahan, sejumlah tokoh PDIP menyatakan bahwa Hasto masih menjabat sebagai Sekjen, karena penunjukan Sekjen adalah hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Namun, pengamat politik seperti Ray Rangkuti menilai kans Hasto untuk kembali menjabat secara formal sebagai Sekjen sulit, meski ia tetap akan berperan penting di internal PDIP.
Profil Singkat
Hasto Kristiyanto lahir di Yogyakarta, 7 Juli 1966, Yogyakarta.
Istrinya bernama Maria Stefani Ekowati.
Pendidikan
Teknik Kimia UGM
Doktor Ilmu Pertahanan
Karier Politik
Anggota DPR RI (2004–2009)
Sekjen PDIP
Hasto adalah figur yang berada di jantung strategi politik PDIP.
Meski diterpa kasus hukum, ia tetap menjadi tokoh sentral dalam dinamika internal partai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.