Visions of Peace Initiative Dorong Kaum Muda jadi Garda Depan Perdamaian dan Toleransi
Generasi muda didorong menjadi garda terdepan dalam menciptakan perdamaian dan toleransi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi muda didorong menjadi garda terdepan dalam menciptakan perdamaian dan toleransi.
Pesan tersebut disampaikan Executive Director Visions of Peace Initiative (VOPI) Natasha Dematra saat menggelar Interfaith Golden Rule Youth Conference di Solo, Jawa Tengah dan Bali.
Konferensi tersebut melibatkan ratusan anak lintas agama, tokoh lintas agama dan penggiat seni.
"Konferensi ini merupakan legacy ayah saya yang diharapkan dapat membuat generasi muda Indonesia menjadi generasi yang cinta damai dan toleransi," kata Natasha Dematra dalam keterangannya, Jumat (1/8/2025).
Natasha mengatakan VOPI terus berupaya agar kaum muda mengekspresikan visi tentang masa depan yang damai.
"Dengan menggunakan semua modalitas artistik, VOPI berupaya untuk mendorong kaum muda untuk mengekspresikan visi mereka tentang masa depan yang damai dan mendorong perdamaian, toleransi, dan pengertian," kata Nathasa.
Natasha berharap konferensi tersebut bisa mengubah hidup orang dan membuat dunia lebih baik.
"Semoga konferensi ini dapat mengubah hidup banyak orang dan membuat dunia ini lebih baik. Generasi muda merupakan garda depan untuk membuat dunia ini menjadi dunia yang lebih toleran dan damai," beber Natasha Dematra.
Dalam acara ini juga diadakan penghormatan dan tribute yang mendalam kepada Dr Damien Dematra, founder atau pendiri dari Visions of Peace Initiative. Damien Dematra meninggal di Bali pada 27 April 2025.
Damien Dematra adalah ayah Nathasa.
"Beliau selalu berharap agar perdamaian dapat terus digemakan tanpa melihat agama atau ras dari seorang individu," kata Natasha Dematra.
Visions of Peace Initiative dikenal sebagai organisasi non-profit yang berfokus mempromosikan perdamaian dan toleransi kepada generasi muda melalui seni.
VOPI telah menerima 8 nominasi Nobel Peace Prize.
Misi VOPI adalah untuk mempromosikan toleransi dengan mengajarkan aturan emas yakni Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan dan jangan perlakukan orang lain sebagaimana Anda tidak ingin Diperlakukan.
Tokoh lintas agama yang turut hadir adalah Bintang Aji Permana, Romo Herman Yoseph Singgih Sutoro, PR, Ida Bagus Komang Suarnawa, Mpd, H., Sunar Bawa Irwan Setiawan, Ws Adjie Chandra, Pendeta Jonedi Ginting, SPI, MA.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani, BRAy Erna Santoso selaku ketua Yayasan Peduli Anak Indonesia, KH Muhammad Mashuri, SE, Msi selaku ketua Forum Kerukunan Umat Beragama.
Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025, Kontingen Darul Amanah Kendal Bawa Misi Perdamaian Dunia |
![]() |
---|
PKS: Serangan Israel ke Qatar Ancam Perdamaian Dunia, Pemerintah Indonesia Harus Bersikap Tegas |
![]() |
---|
Pertamina Umumkan 16 Tim yang Lolos Final Nasional Energy Debate Championship PGTC 2025 |
![]() |
---|
SBY Optimistis Kepemimpinan Prabowo, Ajak Bangsa Bersatu Songsong Masa Depan Indonesia |
![]() |
---|
Bonus Demografi Bisa Jadi Peluang Sekaligus Beban, Alumni UNTIRTA Diminta Ambil Peran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.