Sekolah Rakyat
Muhaimin Tak Khawatir Ratusan Guru Sekolah Rakyat Undur Diri: Stok Sangat Besar di Dikdasmen
Muhaimin menyatakan stok guru yang sudah menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) terbilang cukup banyak.
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespons soal kabar banyaknya guru yang mengundurkan diri dari Sekolah Rakyat.
Cak Imin menyatakan belum mendengar kabar tersebut, namun, dirinya mengaku tidak merasa khawatir karena Indonesia memiliki stok banyak guru.
"Saya belum dengar. Tapi gak ada masalah karena stok guru ada di Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah, red) itu sangat besar," kata Menko Muhaimin saat ditemui awak media di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Baca juga: Renovasi 37 Sekolah Rakyat Tahap 1B Segera Rampung, Telan Anggaran Rp 206,17 M
Cak Imin juga menyatakan, stok guru yang sudah menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga terbilang cukup banyak.
Sehingga, dirinya meyakini kalau tenaga pengajar untuk Sekolah Rakyat tidak akan mengalami kekurangan meski saat ini banyak guru mundur.
"Tersedia stok guru, terutama guru yang sudah mengikuti pendidikan khusus guru PPG. Yang sudah PPG itu stoknya sudah sangat besar sehingga InsyaAllah kita gak pernah kekurangan guru di sekolah rakyat," tandas dia.
Alasan Mengundurkan Diri
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan alasan ada guru Sekolah Rakyat yang mengundurkan diri.
Gus Ipul mengatakan terdapat sebanyak 160 dari 1.500 guru Sekolah Rakyat yang mengundurkan diri.
Guru yang mengundurkan diri, kata Gus Ipul, karena mendapatkan penugasan yang jauh dari tempat tinggalnya.
"Ada 1.500 lebih yang dinyatakan lulus dan berkomitmen untuk mengajar di sekolah rakyat. Setelah penempatan sebagian diantaranya mengundurkan diri. Umumnya alasannya karena jauh dari tempat tinggalnya dan yang mengundurkan diri itu sekitar 160 dari 1.500 lebih," ungkap Gus Ipul di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Baca juga: Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Tahun Ini akan Berlangsung di 159 Titik, Daya Tampung 15 Ribu Siswa
Dirinya mengatakan penempatan penugasan guru Sekolah Rakyat melalui sistem.
Penempatan tersebut, menurut Gus Ipul, tidak dilakukan oleh Kementerian Sosial.
"Karena sistem kadang-kadang ya memang penempatannya jauh dari tempat tinggalnya," tuturnya.
Meski begitu, Gus Ipul mengatakan ke depannya ketika Sekolah Rakyat telah berada di semua kabupaten kota, maka distribusi guru bakal merata.
"Tapi sebenarnya ke depan, tapi ini nanti dong. Nanti kan pada akhirnya kalau sesuai rencana setiap kabupaten, kota memiliki satu sekolah rakyat. Sebenarnya akhirnya ya rata juga ini," jelasnya.
Para guru yang mengundurkan diri, kata Gus Ipul, bakal diisi oleh penggantinya.
"Tapi semuanya sudah disiapkan penggantinya dan tidak ada paksaan," pungkasnya.
Sekolah Rakyat
Prabowo Targetkan 165 Sekolah Rakyat Beroperasi pada Akhir September |
---|
Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat Tahap 3 Tahun 2025 Dibuka Kemensos, Ada 91 Formasi, Cek Syaratnya |
---|
Sekolah Rakyat Disebut Jalan Baru Berikan Akses Pendidikan Tanpa Sekat Ekonomi |
---|
Sekolah Rakyat Jadi yang Pertama Gunakan AI Talent DNA di Indonesia |
---|
Baznas RI Siap Dukung Program Sekolah Rakyat: Kalau di Situ Ada Asnaf, Pasti Kami Bantu |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.