Senin, 29 September 2025

Beras Oplosan

Menteri Pertanian dan Jaksa Agung Bahas Beras Oplosan Hingga Pupuk Palsu di Istana

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendatangi Istana Negara untuk membahas persoalan beras oplosan bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Igman Ibrahim
BERAS OPLOSAN - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri rapat terbatas bersama Jaksa Agung, ST Burhanuddin dan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/7/2025). 

Dalam penegakan hukum, Kejaksaan Agung mulai mengusut kasus dugaan korupsi penyaluran subsidi beras.

Penyidik Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap perwakilan dari Kementerian Pertanian dan Bulog untuk dilakukan penyelidikan.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna mengatakan, selain Kementan dan Bulog, penyelidik juga memeriksa perwakilan dua perusahaan produsen beras yakni PT Sentosa Utama Lestari dan PT Subur Jaya Indotama.

"Tim P3TPK (Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi) sudah melakukan pemanggilan ada empat perusahaan. Dari PT PT Sentosa Utama Lestari dan PT Subur Jaya Indotama sudah hadir," kata Anang kepada wartawan, Selasa (29/7/2025).

"Dan dari pihak Bulog dan Kementan juga sudah hadir," lanjut dia.

Anang mengatakan, diperiksanya perwakilan Kementan dan Bulog lantaran mereka sebagai pihak yang dianggap mengetahui soal penyaluran subsidi beras tersebut.

Namun Anang belum menjelaskan perihal jenis subsidi yang saat ini sedang diusut pihaknya.

Hanya saja, kata dia, penyelidik saat ini masih mengumpulkan sejumlah bukti dengan memeriksa sejumlah pihak.

"Ini yang sedang didalami oleh tim penyelidik dan tim P3TPK komponen-komponen apa saja. Nah dari sini lah nanti kita supaya lebih jelas sampai nanti ke masyarakat seperti apa," ucapnya.

Nantinya kasus tersebut akan ditangani Satuan Tugas Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi (Satgasus P3TPK) yang dipimpin Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febri Adriansyah.

Enam Perusahaan Dipanggil Kejagung

Selain itu, Kejagung pun memanggil perwakilan enam perusahaan dalam kasus tersebut.

Adapun ke enam perusahaan itu yakni PT Wilmar Padi Indonesia, PT Food Station, PT Belitang Panen Raya, PT Unifood Candi Indonesia, PT Subur Jaya Indotama dan PT Sentosa Utama Lestari (Java Group).

Profil 6 Perusahaan yang Dijadwalkan Diperiksa Kejagung

PT Wilmar Padi Indonesia

PT Wilmar Padi Indonesia adalah sebuah perusahaan yang beroperasi di sektor agribisnis, dengan fokus spesifik pada industri beras di Indonesia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan