Kamis, 2 Oktober 2025

Ketua Umum PDIP Megawati Utus Basarah dan Yasonna Melayat Kwik Kian Gie di Rumah Duka RSPAD

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, mengutus tiga kader PDIP untuk melayat Kwik Kian Gie di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
MELAYAT - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengutus tiga kader PDIP untuk melayat Kwik Kian Gie di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025). Tiga kader PDIP yang diutus di antaranya Yasonna Laoly, Ahmad Basarah, dan Ronny Talapessy. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengutus tiga kader PDIP untuk melayat Kwik Kian Gie di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).

Ketiga kader tersebut merupakan Ketua DPP PDIP di antaranya Yasonna Laoly, Ahmad Basarah, dan Ronny Talapessy.

"Ditugaskan Ibu Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP PDIP Untuk mewakili DPP dan mewakili Ibu datang melayat atas kepergian Bapak Kwik Kian Gie bersama dengan Pak Baskara dan Bung Ronny Talapessy," kata Yasonna.

Yasonna mengatakan, pihaknya mengenal Kwik Kian Gie sebagai sosok nasionalis sejati dan ekonom yang berpihak kepada rakyat.

"Sangat tidak mengakomodir ekonomi yang sangat kapitalis, yang pro terhadap pasar bebas. Beliau betul-betul ingin suatu ekonomi yang lebih baik bagi kepentingan rakyat banyak," ujarnya.

Baca juga: Andreas Hugo Pareira Kenang Kwik Kian Gie Melalui Tulisan ‘Seandainya Aku Konglomerat’ di Kompas

"Dan pada saat beliau menjadi Menteri Menko, beliau betul-betul mencoba menerapkan itu," imbuh Yasonna.

Yasonna menyebut Kwik Kian Gie memiliki ideologi yang segaris dengan perjuangan PDIP.

"Kami sangat menghormati beliau, Ibu Mega sangat dekat dengan almarhum," ucapnya.

Baca juga: Sosok Kwik Kian Gie, Eks Menko Ekonomi Era Gus Dur dalam Kenangan Sandiaga Uno hingga Fadli Zon

Ucapan belasungkawa untuk Kwik Kian Gie mengalir dari sejumlah tokoh.

Terlihat deretan karangan bunga memenuhi halaman depan rumah duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto.

Karangan bunga tersebut berasal dari berbagai tokoh nasional, di antaranya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, dan Wakil Bendahara Umum PDIP Rudianto Tjen.

Kemudian, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono, mantan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, dan Wakil Gubernur DKI Rano Karno.

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pun turut mengirimkan karangan bunga untuk Kwik Kian Gie.

Sekilas Sosok Kwik Kian Gie

Kwik lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah pada tahun 1935.

Kwik mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) dan Nederlandsche Economische Hogeschool Rotterdam yang kini bernama Erasmus Universiteit Rotterdam.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved