Ijazah Jokowi
Dokter Tifa Heran, Reuni Angkatan 1980 UGM Sudah 45 kali: Belum Lulus Sudah Reunian?
Dokter Tifa menghitung, 45 tahun lalu para mahasiswa angkatan 1980 masih menjadi mahasiswa baru, sehingga ia mempertanyakan reuni digelar pada 1981
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Bobby Wiratama
Ia juga diberikan waktu untuk sambutan di hadapan para alumni lainnya.
Dalam momen itu, Jokowi blak-blakan membahas soal ijazah, skripsi hingga Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diributkan publik.
Ia curhat mengenai ijazahnya yang masih diragukan publik.
“Pak Arif (ketua panitia reuni) tadi menyampaikan nostalgia, saya lihat semua senang, (tapi) eh, jangan senang dulu, lho, karena ijazah saya masih diragukan."
“Begitu nanti keputusan di pengadilan menyatakan asli, Bapak-Ibu baru boleh senang-senang, tapi kalau tidak? Yang 88 (jumlah mahasiswa se-angkatan Jokowi) lainnya juga bisa kena. Saya kadang-kadang geleng-geleng juga,” ucap Jokowi mengawali sambutannya.
Sontak pernyataan Jokowi ini mengundang tawa para alumni yang hadir.
Jokowi juga membahas soal nilai-nilai mata kuliahnya.
Mantan presiden itu menegaskan bahwa dirinya menyelesaikan studi tanpa pernah mengulang mata kuliah apa pun.
“Saya ini kuliah ya susah-susah, seperti teman-teman. Tapi ya lulus semua. Lulus. Enggak pernah mengulang,” kata Jokowi.
Tak hanya ijazah, Jokowi juga memaparkan detail proses penyusunan skripsi hingga KKN.
Ia menegaskan dosen pembimbingnya adalah Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitro, dan ia diuji oleh dua penguji yakni Ir.Burhanuddin dan Ir. Sofyan Warsito.
“Tapi begitu skripsi juga diragukan, larinya ke KKN."
"Dari ijazah, ke skripsi, lalu ke KKN. Ya ampun. Kita ini sudah kuliah 45 tahun lalu, saya lulus tahun 1985. Saya ingat betul KKN-nya di Desa Ketoyan, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali,” ujar Jokowi.
Ia juga menegaskan berulang bahwa Kasmujo adalah dosen pembimbing akademiknya.
“Pak Ir. Kasmujo itu dosen pembimbing saya. Bahkan setelah saya lulus, beliau masih empat kali datang ke pabrik saya."
"Bantuin saya waktu ada masalah dengan pengeringan oven kayu, dengan insect di kayu, dan masalah finishing. Beliau mentoring bagian produksi. Lah, kok dibilang bukan dosen pembimbing?” ujar Jokowi.
Dengan penjelasan ini, Jokowi hanya ingin menekankan bahwa dirinya sangat menyayangkan masalah ini justru digiring ke ranah politik.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Theresia Felisiani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.